Pemilih Pemula Harus Lebih Peduli Pada Pilkada Sumsel 2018

Sabtu, 5 Agustus 2017
Ketua Bawaslu Sumsel, Andika Pranata Jaya

Palembang, Sumselupdate.com – Jumlah pemilih pemula rata-rata mencapai sepuluh persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) di setiap penyelenggaraan Pemilu. Potensi pemilih yang cukup besar ini pun kerap dilirik oleh para peserta Pemilu dalam rangka mendulang suaranya.

“Namun, pemilih pemula itu sering menjadi swing voter pada pelaksanaan pemilu sehingga tingkat partisipasi dan literasi politiknya masih minim. Ini tentu menjadi tantangan tersendiri,” kata  Ketua Bawaslu Sumsel, Andika Pranata Jaya, di hadapan peserta Diskusi Konsolidasi Pengawasan Partisipatif dengan tema, “Penguatan Masyarakat dalam Pengawasan Tahapan Pilkada Tahun 2018 di Provinsi Sumatera Selatan”  yang diadakan Bawaslu RI di Hotel Horizon Palembang (Sabtu, 5/8).

Bacaan Lainnya

Menurut Andika, pemilih pemula harus lebih peduli (aware) dengan proses penyelenggaraan Pilkada. Mereka mesti lebih aktif memeriksa data diri di daftar pemilih yang dikeluarkan KPU dan memperbanyak literasi politik melalui media teknologi yang setiap saat dapat diakses.

“Selain itu, saya ingatkan kepada para siswa yang sudah berusia 17 tahun, silahkan rekam data diri ke dinas terkait agar nantinya dapat didaftarkan di daftar pemilih”, tegasnya.

Lebih lanjut, Andika mengajak peserta diskusi yang berasal dari Ormas, OKP, BEM Universitas, Persatuan Bujang Gadis Palembang, dan beberapa perwakilan Siswa SMA ini untuk ikut berkontribusi dalam pengawasan pilkada mendatang. Masyarakat dapat berkontribusi dengan menjadi pengawas pemilu baik itu Pengawas Kecamatan, Kelurahan/Desa, dan pengawas TPS. Masyarakat juga dapat berkontribusi dalam pengawasan dengan menjadi pemantau ataupun relawan pengawas Pemilu.

“Penyelenggaraan Pilkada yang akan digelar 27 Juni mendatang diharapkan mendapat dukungan dan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat Sumsel,” ujar Andika.

Pada kegiatan diskusi ini juga dibahas potensi rawan yang harus diawasi bersama dan rekomendasi dari para peserta diskusi demi perbaikan pengawasan Pilkada 2018 mendatang.  (shn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.