Palembang, Sumselupdate.com — Menteri Perhubungan Republik Indonesia (RI), Budi Karya Sumadi, telah menetapkan target untuk melakukan ground breaking dalam pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat pada tahun 2024 mendatang.
Hal ini terungkap dalam Rapat Terbatas yang dihadiri oleh Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/10/2023).
Menhub Budi Karya menyatakan bahwa kendala administratif, seperti masalah lahan dan perizinan, diharapkan akan segera terselesaikan. Dia penuh keyakinan bahwa pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat akan segera dimulai dan beroperasi dengan cepat.
“Tahun depan semuanya akan kita selesaikan, baik itu administrasi, AMDAL-nya, anggaran dan sebagainya. Insya Allah 2024 sudah bisa dimulai ground breaking Pelabuhan Tanjung Carat,” kata Menhub Budi Karya, dalam rilis yang diterima Sumselupdate.com dari Pemprov Sumsel.
Menhub Budi Karya menganggap keberadaan Pelabuhan Tanjung Carat sangat penting, mengingat selama ini komoditas, pertambangan, dan urusan logistik dikirim ke pelabuhan di Lampung. Pelabuhan Boom Baru Palembang masih belum mampu mengakomodasi semua kebutuhan karena dekat dengan perkotaan dan dangkal.
Karena itu, Menhub meminta semua instansi terkait untuk segera menyelesaikan semua persyaratan yang diperlukan. Dia berkomitmen untuk terus mendorong percepatan pelaksanaan proyek ini di tingkat kementerian pusat.
Baca Juga: Sempat Molor, Pembangunan Tanjung Carat Fokus Menyelesaikan Amdal
“Baik itu dengan (Kementerian) KLHK, ATR/BPN, PUPR untuk akses jalan dan lain-lainnya akan kita bantu dan terus dorong,” kata Budi.
Saat ini, banyak investor menunjukkan minat besar untuk berinvestasi di wilayah Pelabuhan Tanjung Carat, mulai dari bidang curah, padat, hingga cair. Namun, kepastian investasi dalam bidang kontainer atau logistik masih menunggu keputusan.
Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, sepakat untuk merealisasikan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat. Dia melihat potensi dampak positif yang besar bagi Sumatera Selatan.
“Pada dasarnya, semua program yang mendukung kelancaran transportasi dan pelayanan publik di Sumsel akan kami dukung. Kami juga membahas langkah-langkah konkrit yang diperlukan untuk merealisasikan Pelabuhan Tanjung Carat,” kata Fatoni.
Baca Juga: Pengusaha Pelayaran di Palembang Minta Pelabuhan Tanjung Carat Segera Direalisasikan
Fatoni menekankan pentingnya melaksanakan rencana pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat secara optimal. Dia meminta instansi terkait untuk melakukan inventarisasi dan kerja sama yang intensif guna mempercepat proyek ini.
“Pada prinsipnya semua program yang masuk ke Sumsel, baik dalam hal kelancaran transportasi dan pelayanan publik, pasti kita dukung. Dan tadi kita juga membahas berbagai hal, termasuk merealisasikan Pelabuhan Tanjung Carat, apa-apa saja yang harus kita lakukan dan langkah-langkah untuk percepatannya akan dilaksanakan,” jelas Fatoni.
Fatoni juga menekankan, rencana pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat harus dilakukan secara optimal. Nantinya, instansi terkait diminta melakukan inventarisir untuk percepatannya.
“Dan kebetulan sekali saya mengikuti pembahasan Pelabuhan Tanjung Carat di kementerian dan tahu mengenai perkembangannya. Semoga pembangunannya bisa segera dilaksanakan dan kami akan melakukan koordinasi secara intens untuk merealisasikannya,” ungkap Fatoni.(**)