Jakarta, sumselupdate.com – Untuk menegaskan bahwa Indonesia memiliki keragaman bahasa dan suku bangsanya, upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei diwarnai dengan peserta upacara yang berpakaian adat.
Ini setidaknya terlihat pada upacara Hardiknas 2016 yang berlangsung di lapangan Kemendikbud, Jakarta.
Ratusan siswa dengan berpakaian adat berbaris rapi dan melakukan devile (parade) saat memasuki lapangan upacara. Upacara ini akan dipimpin langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan yang berpakaian adat Jawa lengkap dengan blangkon.
“Tema hari pendidikan tahun ini adalah nyalakan pelita terangkan cita-cita,” kata Anies sebelum upacara di Lapangan Kemendikbud, Senin (2/5).
Sementara mengenai pakaian adat yang dipakai saat perayaan Hardiknas, dikatakan Anies sebagai penegas bahwa pendidikan adalah bagian dari kebudayaan. “Di hari pendidikan ini kita gunakan pakaian adat, pakaian adat menjadi pakaian upacaranya, kita ingin mewariskan bahwa pendidikan adalah bagian dari kebudayaan. Dan kebudayaan Indonesia kebhinnekaannya ini luar biasa, lebih dari 700 bahasa. Lebih dari 400 suku bangsa,” jelas Anies.
Dia berharap, dengan melakukan seremonial ini anak Indonesia dapat lebih mencintai keberagaman. Terlebih, kata Anies, tidak semua tempat bisa hidup dengan beragam perbedaan seperti Indonesia.
“Tak ada bangsa sebhinneka Indonesia, tapi berhasil bersepakat memiliki satu bahasa bersama bahasa Indonesia. Di hari pendidikan ini kita ingin merayakan keduanya, kebhinnekaan dan persatuan,” pungkas Anies. (shn)