Banyuasin, Sumselupdate.com – Kontroversi Pilkades Srijaya memanas, puluhan massa dari Gabungan LSM Independent Sumsel (GLSS) mendatangi Kantor Bupati Banyuasin, menuntut pemilihan ulang.
Mereka menuding Kepala Desa terpilih, Santri, SH, M.Kes, melakukan kecurangan dengan penggandaan KTP dan KK.
Mereka juga menyebut adanya intervensi dari Mantan Wakil Bupati Banyuasin yang merusak proses verifikasi.
Koordinator Aksi GLSS, Jeklin Charles, mengatakan bahwa masyarakat Desa Srijaya merasa dirugikan dengan hasil pemilihan, dan meminta PJ Bupati Banyuasin untuk membatalkan status Kades terpilih.
Ia juga meminta Kepolisian dan Kejaksaan Banyusin untuk menyelidiki dugaan intervensi yang menimbulkan cacat hukum dan administrasi.
Kepala Dinas PMD Banyuasin, Rayan Nurdinsa, mengaku telah memfasilitasi permasalahan ini, dan tim fasilitasi kabupaten akan segera melakukan investigasi.
Ia menambahkan bahwa jika terbukti adanya kecurangan, maka pelantikan akan ditunda dan pemilihan ulang akan dilakukan.(**)