Advertorial: Muaraenim Pasang Target Jadi Kabupaten Layak Anak

Kamis, 23 Juli 2020
Foto bersama usai pelantikan Forum Anak Serasan Sekundang

Muaraenim, Sumselupdate.com — Memperigati Hari Anak Nasional (HAN), pemerintah kabupaten Muaraenim menargetkan untuk menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA). Hal itu terungkap saat pengukuhan Forum Anak Serasa Sekundang, Kamis (23/7/2020) di ruang Rapat Bappeda Muaraenim.

Plt Bupati Muaraenim, H Juarsah SH mengatakan Forum Anak ini nantinya akan menyebarkan informasi tentang pentingnya belajar di usia mereka.

“Nantinya anak-anak ini punya dua fungsi yang harus mereka lakukan yakni sebagai pelopor dan pelapor. Maksudnya pelopor yakni mempelopori setiap kegiatan anak-anak untuk menjadikannya lebih baik ke depannya. Sedangkan pelapor yakni melaporkan setiap hal yang mencederai hak-hak anak termasuk dalam pendidikan dan pergaulan,” tegasnya.

H Juarsah saat melantik Forum Anak Serasan Sekundang

 

Lebih lanjut Juarsah mengatakan, karena pergaulan sangat mempengaruhi masa depan dari anak tersebut, jangan sampai terjadi penyimpangan ke arah penyalahgunaan narkoba dan seks bebas.

Advertisements

“Jadi dengan ini saya berharap anak anak bisa berkarya dan berinovasi sehingga bisa ikut dalam pembangunan di kabupaten Muaraenim,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Drs H Helman mengatakan Forum Anak Serasan Sekundang terdiri dari 31 anak rentang usia 12 – sebelum 18 tahun. “Ini di tingkat kabupaten, tingkat kecamatan juga sudah ada tapi belum menyeluruh untuk seluruh desa,”ungkapnya.

Foto bersama usai pelantikan Forum Anak Serasan Sekundang

 

Kemudian dia mengatakan, beberapa upaya yang dilakukan pihaknya saat ini melakukan peningkatan peran anak dalam pembangunan kabupaten Muaraenim.

“Dari sisi pendidikan salah satunya, dan kami menargetkan untuk mendapatkan predikat kabupaten layak anak,”jelasnya.

Lanjutnya anak – anak ini nantinya akan dilatih dalam menjalani tugas sebagai Forum Anak Serasan Sekundang sehingga siap menjalankan tugasnya.

“Kita sudah ada rencana melakukan pelatihan terhadap anak-anak ini, akan tapi karena covid 19 ini ada penundaan, namun hal ini nantinya tetap akan dilaksanakan sebagai bekal,”urainya.(adv/me)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.