Jakarta, Sumselupdate.com – Angka kematian orang akibat virus corona atau COVID-19 melonjak di Prancis. Menteri kesehatan mengatakan pada hari Senin, menjadikan angka kematian di negara itu menjadi 860.

Dilansir dari AFP, Selasa (24/3/2020), Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan bahwa 19.856 orang telah terdaftar sebagai pasien positif corona di Perancis, dengan total 8.675 dirawat di rumah sakit, di mana 2.082 orang berada di perawatan intensif.

Para pejabat percaya bahwa jumlah yang dipublikasikan dari mereka yang terinfeksi sebagian besar meremehkan angka sebenarnya, karena hanya mereka yang menunjukkan gejala parah yang biasanya diuji.

Prancis telah terkunci selama hampir seminggu, dengan hanya perjalanan penting di luar yang diizinkan, dalam upaya untuk menghentikan percepatan penyebaran virus.

“Kita semua berharap pengurungan ini akan memiliki dampak yang kuat dan segera terlihat pada virus corona. Kita semua tahu bahwa pengurungan ini sangat penting,” kata Veran.

“Ini adalah situasi yang sulit. Tapi kami tidak kehilangan harapan,” tambahnya.

Sementara itu, pihak berwenang setempat mengatakan 20 orang tewas di satu rumah orang tua tunggal di wilayah Vosges di Perancis timur – salah satu daerah yang paling parah dilanda negara itu – mungkin karena wabah COVID-19.

Kemudian angka kematian dokter akibat tertular virus corona juga bertambah empat, kata para pejabat pada hari Senin. Sehingga total yang kehilangan nyawa di Prancis menjadi lima. (adm3/dtc)