Laporan: Diaz Erlangga
Palembang, Sumselupdate.com – Tak terima melihat foto kondisi suaminya yang sudah babak belur di dalam tahanan Dit Tahti Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel), Reni Oktavia bersama ayahnya mendatangi Dit Propam Polda Sumsel untuk melapor.
“Kami menerima foto suami saya Fredi yang terlihat babak belur,” ujar Reni ditemui di Polda Sumsel, Selasa (15/3/2022).
Reni mengungkapkan dirinya dibuat bingung untuk merespon kejadian tersebut.
Pasalnya, saat ia hendak melaporkan ke Dit Propam Polda Sumsel, ia dan ayahnya diminta untuk menjenguk terlebih dahulu suaminya di dalam tahanan.
Namun justru hal berbeda yang mereka dapatkan setelah berupaya mempertanyakan kondisi terkini suaminya.
“Tanggapan Propam Polda Sumsel bahwa kami terlebih dahulu disuruh ke Dit Tahti untuk mempertanyakan perihal keadaan suami saya. Tapi saat kami ke Dit Tahti kami belum juga bisa bertemu,” cetusnya.
Tak terima dengan kondisi itu, Reni mengaku akan terus berjuang agar bisa bertemu dengan suaminya.
“Kami juga tidak tahu apa alasan belum bisa bertemu suami saya. Yang jelas kami datang untuk memastikan apakah benar atau tidak kondisi suami saya dalam keadaan babak belur sesuai foto yang kami dapatkan, padahal pada saat suami saya ditangkap keadaan baik-baik saja,” bebernya.
Untuk diketahui Reni mengaku suaminya dan satu rekannya ditangkap Jatanras Polda Sumsel terkait aksi penarikan dan pengeroyokan yang dilakukan oknum debt collector terhadap satu unit mobil di Palembang Icon, Selasa (22/3/2022) lalu hingga viral di media sosial.
“Foto suami saya tidak terlihat pada saat terjadinya aksi pengeroyokan hingga viral, namun memang suami saya ada di TKP. Kami berharap agar segera bisa bertemu suami saya dan laporan kami diterima Dit Propam Polda Sumsel,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, keributan yang terjadi Palembang Icon Mall viral di media sosial sehingga membuat warga kota Palembang heboh pada Selasa (22/2/2022).
Dalam video yang berdurasi 1 menit 60 detik yang beredar di media sosial instagram, terlihat seorang pria ditarik beberapa orang agar keluar dari dalam mall tersebut.
Security di Palembang Icon Mall Dadang mengatakan peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Senin (21/2/2022), sekitar pukul 14.00 WIB. (**)