Laporkan Willie Salim ke Polisi, Rondoot dan DPP Gencar: Minta Maaf Tidak Hilangkan Unsur Pidana!

Penulis: - Minggu, 23 Maret 2025
Konten Kreator dan Penggiat Sosial Laporkan Willie Salim. (Sumsleupdate.com/ Diaz Erlangga)

Palembang, Sumselupdate.com — Satu persatu masyarakat kota Palembang mulai mempolisikan Willie Salim konten kreator yang viral dengan konten rendang 200 kilogram hilang di Benteng Kota Palembang, lantaran banyak menimbulkan kesan negatif, Minggu (23/03/2025).

Konten kreator kenamaan Palembang Rondoot dan DPP Gencar turut melaporkan Willie Salim dengan dugaan tindak pidana UU ITE.

Bacaan Lainnya

Willie dilaporkan lantaran membuat kegaduhan di dunia maya atas konten yang dibuatnya hingga muncul komentar-komentar negatif yang mendeskreditkan  masyarakat kota Palembang.

“Ini sudah melukai hati masyarakat kita Palembang. Melihat dari konten yang diupload dari WS itu menimbulkan ujaran kebencian dari kolom komentar kontennya, dari seluruh Indonesia sampia mendeskreditkan warga palembang seperti contoh dengan menyamakan prindapan dengan bahasa yang vulgar,” ucap Idazril Tanjung SE SH MH MM didampingi tim hukumnya Thabroni SH MH yang menyebut laporannya akan ditangani oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel, Sabtu (22/03/2025) malam.

Terkait laporannya ke Polda Sumsel, pihaknya juga telah menyerahkan bukti komentar di konten Willie Salim berupa ujaran kebencian yang tertuju kepada masyarakat kota Palembang.

Terlepas itu, Idazril juga turut menanggapi permintaan maaf atau klarifikasi dari Willie Salim atas kontennya yang dibuat di pelataran Benteng Kuto Besak tersebut.

Menurut Idazril, permintaan maaf yang dibuat oleh Willie Salim itu merupakan pengakuan yang diduga bahwa konten Rendang 200 kilogram hilang tersebut telah “disetting”.

“Harus dibuktikan (konten settingan-red) karena permintaan maaf tidak pun menghilangkan perbuatan pidana. Kalau memang ada unsur pidana terpenuhi ini dijalankan proses hukumnya,” tegas Idazril.

Terpisah, hal senada juga disampaikan oleh konten kreator Palembang yang terkenal dengan kontennya “bisa bahaso Palembang” Rondoot.

Dia pun juga mengambil langkah hukum dengan melaporkan Willie Salim ke SPKT Polda Sumsel atas dugaan tindak pidana UU ITE.

Sebagai seorang konten kreator Rondoot mengakui dalam hal meningkatkan pengikut ataupun penonton dari konten yang dibuat itu adalah hal yang umum sebagai konten kreator.

Namun yang disayangkan dari Willie Salim ini lantaran kontennya di Kota Palembang itu justru menimbulkan citra buruk bagi masyarakat kota Palembang itu sendiri.

“Kita boleh mencari views, kita boleh mencari adsanse kita boleh tenar, tapi yang sangat disayangkan tenatr hanya untuk menjatuhkan kota Palembang apalagi ini tragedi rendang Palembang hilang berarti hilang ada yang mencuri, giringan opini seperti ini yang membuat luka hati warga kota Palembang,” tegas Rondoot.

Terkait laporannya ke Polda Sumsel dia berharap dapat segera ditindaklanjuti termasuk dengan memangil Willie Salim.

“Kalau permintaan maaf silakan minta maaf, saya muslim dan pasti akan memaafkan tapi tidak dengan menstop kasus ini bukan soal minta maaf saja tapi ini harus hukum dijalankan sebenar benarnya,” tegas Rondoot.

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait