Palembang, Sumselupdate.com –Terkait tewasnya Adiron Plaja (40) yang sehari-hari bekerja sebagai sekurity Diskotik Darma Agung (DA) Palembang yang dikeroyok sekitar 10 orang di halaman diskotik tempat bekerja, Minggu (8/5), sekitar pukul 04.00.
Diduga salah seorang pelaku dari ke-10 orang itu merupakan oknum anggota Polri yang bertugas di Mapolres Pagaralam berinisial IDP.
Hal itu diketahui dari laporan saksi Agustian (22) yang juga merupakan sekurity Diskotik DA Palembang yang tertuang di No LP/B-1235/V/2016/Sumsel/Resta.
Sebelum kejadian, sekitar pukul 04.00, diduga IDP, anggota Polres Pagaralam bersama rekannya yang diketahui 4 orang yang merupakan warga sipil masuk ke diskotik. Namun, ketika hendak masuk, pelaku menunjukkan kartu identitas anggota (KTA).
“Saat itu pelaku tak terima saat diminta bayar tiket masuk. Karena itu, pelaku langsung mengajak kawannya masuk. Selang beberapa menit kemudian pelaku dan kawan-kawannya keluar dari diskotik menemui korban,” kata dia saat melapor ke Mapolresta Palembang.
Sambung dia, saat itulah terjadi keributan di mana pelaku menganiaya korban dengan menggunakan sajam sehingga korban mengalami luka tusuk dan sabetan sajam. Usai melakukan pengeroyokan, pelaku dan teman-temannya langsung kabur.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan laporan korban sudah diterima untuk ditindaklanjuti.
“Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan,” singkat dia. (man)