Jakarta, Sumselupdate.com – Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award yang diserahkan oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti di Krakatau Grand Ballroom, Jakarta Timur, Kamis (8/8/2024).

Penghargaan ini merupakan apresiasi dari pemerintah pusat dan BPJS Kesehatan atas komitmen dan konsistensi pemerintah daerah dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kabupaten Banyuasin berhasil meraih penghargaan UHC kategori Madya dengan capaian kepesertaan mencapai 99,7%.

Farid mengapresiasi seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Banyuasin, stake holder terkait, serta dukungan masyarakat yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini.

“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah hasil jerih payah seluruh pihak di Banyuasin. UHC Kabupaten Banyuasin saat ini mencapai 99,7%. Kami berharap dapat segera mencapai cakupan penuh 100% dengan dukungan dari semua pihak,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menekankan pentingnya ketersediaan fasilitas kesehatan yang berkualitas dan akses layanan kesehatan yang mudah bagi masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan dan kepulauan.

“Saya mengapresiasi dedikasi kepala daerah dalam mewujudkan UHC dengan cakupan minimal 95% dari total penduduk. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menyampaikan capaian UHC di berbagai daerah merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program JKN.

“Sejak awal pelaksanaan program JKN, BPJS Kesehatan terus mengalami peningkatan, baik dari sisi penerimaan iuran maupun pemanfaatan layanan. Pada 2023, BPJS Kesehatan membayar Rp34,7 triliun untuk layanan kesehatan 29,7 juta kasus penyakit katastropik,” jelas Ghufron.

Ghufron juga menambahkan hingga 2023, sebanyak 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota berhasil mencapai UHC dengan cakupan kepesertaan lebih dari 95% dari total penduduk. (**)