Laporan: Candra Budiman
Palembang, sumselupdate.com – Ajong (48), warga Kelurahan 12 Ulu Palembang ini, yang sehari-hari bekerja mencari barang bekas dan menarik becak ini, kepergok sedang mencuri sebuah besi yang ada di dapur rumah seorang warga bernama Andi (40), di jalan Silaberanti, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, pada Rabu (14/12/2022).
Akibat ulahnya tersebut, Ajong pun diamankan dan sempat jadi bahan amukan warga sebelum di serahkan ke Polsek SU I Palembang.
Berdasarkan keterangan pemilik rumah, Andi mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, dimana pelaku Ajong masuk ke dalam rumah miliknya dan dipergoki oleh adiknya bernama Iwan. Sedangkan becak pelaku diparkirkannya tak jauh dari tempat cuci steam motor di dekat rumah korban.
“Saya baru pulang dari Apotek, lalu ada ramai-ramai di rumah dan Iwan memberi tahu kalau ada orang yang masuk rumah. Pelaku masuk ke dalam rumah lewat dapur, lalu Iwan memergokinya pelaku sudah ada di dalam rumah,” ungkap Andi, saat ditemui di Polsek SU I Palembang.
Saat dipergoki, lanjut Andi, pelaku sempat hendak kabur, kemudian dikejar warga ramai-ramai sehingga pelaku berhasil diamankan tak jauh dari lokasi pencurian.
“Memang pintu dapur sedang dalam kondisi terbuka saat itu, tidak dibobol tapi dia sudah masuk. Kalau sudah nekat masuk rumah tak mungkin tak ada niat mencuri. Dia kabur mengambil besi bekas pegangan toilet,” terangnya.
Sementara Ajong, ayah lima orang anak ini saat dibawa ke Polsek, mengaku dirinya sedang mencari barang bekas berupa besi karena tidak lagi menarik becak karena sepi penumpang.
“Saya bawa becak bukan cari penumpang tapi cari barang bekas,” tutupnya singkat.
Ditempat yang sama, Kanit Reskrim Polsek SU I Iptu Indra Widodo, mengatakan dari laporan warga pihaknya mengamankan seorang tukang becak yang kepergok masuk ke rumah warga. Namun dugaan pencurian masih dalam proses penyelidikan.
“Becak milik pelaku dan besi yang dicurinya kita amankan. Dia berkata mencari barang bekas, dan memang di becaknya kita temukan banyak besi bekas. Makanya masih kita lakukan proses penyelidikan terlebih dahulu,” pungkas Iptu Indra. (**)