Kecelakaan Maut Bus Ardiansyah di Tol Surabaya Mojokerto, Renggut Nyawa 14 Orang Dari 25 Penumpang

Selasa, 17 Mei 2022

Surabaya, Sumselupdate.com – Kecelakaan Bus Ardiansyah bernomor polisi S-7322-UW di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya – Mojokerto, Jawa Timur pada Senin pagi pukul 06.15 WIB menyebabkan 14 orang meninggal dunia

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menjelaskan satu orang korban tambahan meninggal dunia di rumah sakit, sedangkan sisanya sebanyak 13 orang meninggal di tempat kejadian.

“Sebanyak 13 orang meninggal di tempat kejadian perkara, satu tambahan meninggal di RS. Total korban 14 orang meninggal dunia dari 25 penumpang,” katanya, seperti dikutip dari suara.com jaringan nasional sumselupdate.com.

Dirmanto menyebut saat ini Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim sedang melakukan pendataan terhadap korban.

Advertisements

Sementara itu mengenai penyebab kecelakaan, diduga karena kelalaian manusia karena sopir mengantuk.

“Data sementara di lapangan, penyebab kecelakaan diduga kelalaian manusia, sopir cadangan ini kelelahan atau mengantuk. Sehingga saat melintasi KM 712+200 itu oleng, lalu pas di 712+400 menabrak papan reklame,” katanya.

Dirmanto menerangkan, korban luka ringan dan berat dievakuasi ke RS Petrokimia Gresik, RS Citra Medika, kemudian RS EMMA Kota Mojokerto.

“Yang meninggal dunia kami evakuasi ke RS Wahidin Soediro Husodo Mojokerto, kemudian RSI Sakinah Mojokerto,” katanya.

“Kemungkinan akan kami informasikan ke keluarga korban kalau datanya sudah valid. Nanti kami hubungi keluarga korban,” ungkap Dirmanto menambahkan.

Sementara itu, Pemerintah Kota Surabaya mengirimkan delapan unit ambulans ke RSUD Wahidin Mojokerto untuk membawa sejumlah jenazah warga Surabaya yang menjadi korban kecelakaan.

“Sesuai arahan pak wali kota untuk mengawal korban karena ini warga Surabaya,” terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun.

Seluruh ambulans digunakan untuk membawa jenazah ke rumah duka di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal.

Ridwan mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat di wilayah setempat untuk membantu keluarga korban terkait pemakaman. (adm3/sur)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.