Kebakaran Sisi Utara Gedung Kejagung Mulai Padam, Api Tersisa di Sisi Selatan

Minggu, 23 Agustus 2020
Sisi Utara Gedung Kejaksaan Agung Mulai Padam Foto: Yogi/detikcom

Jakarta, Sumselupdate.com –Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung mulai bisa tertangani di sisi Utara setelah hampir 9 jam terbakar. Meski demikian, api dan asap hitam pekat masih terlihat menyala di sisi Selatan gedung.

Dilansir detikcom, di Gedung Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (23/8/2020), terlihat satu unit bronto skylift masih menyiram sisi Selatan Gedung Kejaksaan Agung yang terbakar, sekitar pukul 04.27 WIB. Tampak kobaran api warna oranye dan asap hitam membumbung di lantai paling atas gedung.

Bacaan Lainnya

Sesekali terdengar suara dentuman ledeakan di gedung sisi Selatan tersebut. Pecahan kaca dan kayu terlihat masih berjatuhan dari bagian atas gedung.

Tampak petugas damkar masih berjibaku masuk ke dalam lokasi gedung untuk memadamkan api dari dalam. Selain itu, bronto skylift juga nampak menghadap ke sisi Selatan gedung dan menyiramkan air.

Sementara itu, pada sisi Utara gedung Kejaksaan Agung yang terbakar terlihat api sudah mulai bisa dikendalikan. Tak tampak lagi api membara di sisi Utara gedung. Pasca kebakaran ini, sisi Utara gedung gosong dan gelap.

Seperti diketahui, kebakaran terjadi sejak pukul 19.10 WIB, Sabtu (22/8/2020). Damkar awalnya mengerahkan lima unit damkar. Karena api semakin besar, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menambah unit pemadam ke lokasi.

Kemudian sekitar pukul 02.00 WIB tadi api masi terus menjalar ke sisi Gedung Kejaksaan Agung. Sekitar 65 unit mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan ke lokasi.

“65 unit dikerahkan untuk proses pemadaman,” kata Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto, dalam keterangannya, Minggu (23/8/2020).

Mulat menyebut per pukul 02.00 WIB dini hari ini api kian membesar di sekitar Gedung Kejaksaan Agung yang terbakar. Api juga disebut mulai menjalar ke sisi gedung.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan api masih berpotensi membesar akibat masih adanya api-api kecil yang menyala di sekitar gedung.

“Sekarang seperti juga kebakaran lain, sampai dengan apinya betul-betul padam, baru mulai proses pendinginan. Sebelum api padam, api-api kecil itu bisa membesar lagi,” kata Anies ditemui di lokasi, Minggu (23/8/2020).(dtc/adm5)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait