Laporan: Diaz Erlangga
Palembang, Sumselupdate.com – Rumah duka dari Muhammad Abadi (44), adik Bupati Muratara H Devi Suhartoni yang tewas diserang oleh dua orang pelaku, kini ramai didatangi oleh kerabat dan rekanan almarhum semasa hidup.
Jenazah Muhammad Abadi direncanakan, Rabu (6/9/2023) sore ini dikebumikan di TPU Kebun Bunga, Sukarame Palembang.
“Rencananya sore ini setelah ashar almarhum dikebumikan di TPU Kebun Bunga,” ucap salah satu kerabat almarhum Muhammad Abadi.
Rumah almarhum sendiri ada di Jalan Lapangan Kerikil, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Sukarami Palembang, tepat di seberang Masjid Al Hikmah.
Bahkan dari pantauan di rumah duka almarhum Muhammad Abadi sudah dihadiri Bupati Muratara H Devi Suhartoni.
Bupati Muratara H Devi Suhartoni terlihat mengenakan kemeja berwarna biru tua dan sarung warna merah, dan mengenakan kopiah hitam.
Terlihat raut wajah penuh duka dari keluarga dan kerabat almarhum Muhammad Abadi, tak terkecuali sang kakak H Devi Suhartoni.
Tak hanya ramai didatangi para belasungkawa, sepanjang Jalan Lapangan Kerikil juga dipenuhi karangan bunga ungkapan turut berdukacita dari banyak kerabat almarhum maupun H Devi Suhartoni.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah personel Polres Muratara masih berada di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir pasca-warga membakar dua rumah pelaku penikaman adik Bupati Muratara H Devi Suhartoni.
Untuk memastikan situasi kondusif, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani juga mendatangi TKP.
Dia juga mengkonfirmasi bahwa yang menjadi korban yakni Muhammad Abadi merupakan adik dari Bupati Muratara H Devi Suhartoni.
Kapolres tak menampik, insiden berdarah hingga berujung aksi mebakar rumah kedua pelaku, tak terlepas dari agenda Pilkades Serentak yang akan berlangsung awal Oktober mendatang.
Muhammad Abdi sendiri dilaporkan meregang nyawa usai ditikam dua pelaku pada saat melakukan rapat internal berkaitan dengan pemilihan kades serentak di Kabupaten Muratara, Selasa (5/9/2023) malam.
Muhammad Abadi mengembuskan nafas terakhir sesaat mendapat perawatan di Puskesmas Bingin Teluk.
Dari data yang diterima korban Muhammad Abadi sebelum ditikam tengah melakukan rapat internal di Desa Belani berkaitan dengan pemilihan kades di desa tersebut, pada Selasa (5/9/2023) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Di tengah rapat itu, datanglah dua orang pelaku Arwan dan Ariansyah, warga Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir. Mereka berdua ingin bergabung dalam rapat internal tersebut, namun langsung diusir oleh korban
Akibat tak terima diusir, kedua pelaku langsung keluar, namun kembali lagi sambil membawa sajam dan langsung menyerang korban, sehingga mengakibatkan korban mendapat luka sabetan sajam. (**)