Jelang Kompetisi Era ‘New Normal’, SFC Ketatkan Finansial

Kamis, 25 Juni 2020
Sriwijaya FC

Palembang, Sumselupdate.com – Sriwijaya FC bakal lakukan efisiensi jelang bergulirnya kembali Liga 2 2020. Itu lumrah dilakukan manajemen Sriwijaya FC. Mengingat, Laskar Wong Kito belum memiliki finansial yang cukup untuk mengarungi musim kompetisi new normal yang akan dilaksanakan Oktober mendatang.

Ditambah lagi pemasukan Sriwijaya FC bakal berkurang. Terutama dari sisi ticketing. Kompetisi sepak bola kasta kedua dalam negeri tersebut rencananya digelar tanpa penonton. Hal tersebut dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Sekalipun nanti Sriwijaya FC bakal bertindak sebagai tuan rumah jika jadi dilaksanakan secara home tournament.

“Tiket segala macam, tanpa penonton memang tidak ada pemasukan. Marchendise juga kurang membantu, bahkan kemarin kita ada jualan masker tapi hasilnya juga tidak terlalu signifikan. Karena pemesanan banyak juga dari luar kota tentu butuh ongkos kirim tinggi,” kata Hendri Zainuddin Manajer Tim Sriwijaya FC.

Advertisements

Karena itu lanjut HZ ,sapaan akrab Hendri Zainuddin, manajemen SFC – singkatan Sriwijaya FC- bakal lebih mengencangkan ikat pinggang.

“Artinya ada beberapa item kita kurangi. Misal penginapan mahal, kita turunkan sedikit, kalau misal kemarin satu kamar berisi dua orang kalau muat untuk bertiga kita jadikan tiga orang,”ujarnya.

Soal makan lanjut pengusaha asal Payeraman Ogan Ilir ini jika lauk biasa ayam dua jadi satu setengah saja. “Simulasi begitu kira-kira, namun target tetap ideal seperti biasa. Mudah-mudahan Sumsel yang banyak potensi luar biasa bisa menjadi sponsor untuk Sriwijaya FC,” terang dia.

Untuk penginapan pemain Sriwijaya FC tetap memprioritaskan di Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC). Meksi saat ini Wisma Atlet jadi rumah sehat Covid-19 Provinsi Sumsel.

“Yang jelas kita ini usahakan di Wisma Atlet, tapi kalau koordinasi di bulan Juli masuk insya Allah Agustus lihat perkembangan apa ada kamar. Walaupun ada kamar sekarang apa, pemain pelatih mau tinggal di Wisma Atlet,” terang dia.

Kalau tidak, manajemen Sriwijaya FC bakal mencari alternatif lain. Kebetulan hotel dengan wisma di Palembang banyak sepi pada masa pandemi Covid-19.

“Nanti kalau ada wisma atau hotel yang kosong bisa minta dibuka lagi buat Sriwijaya FC. Tapi kita cari diskon,” tandasnya. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.