MUSIM hujan masih terjadi di beberapa wilayah, terutama sebagian Pulau Jawa. Curah hujan yang tinggi dapat mengakibatkan berbagai penyakit, salah satunya adalah DBD atau Demam Berdarah Dengue (DBD). Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk betina dari spesies Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini ditandai dengan gejala demam tinggi, nyeri otot dan sendi, serta manifestasi perdarahan.
IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah profesi bagi para dokter di Indonesia, didirikan pada tanggal 24 Oktober 1950. IDI berfungsi untuk menaungi dan mengembangkan profesi kedokteran di seluruh Indonesia.
IDI Kabupaten Blora adalah cabang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang berfungsi sebagai organisasi profesi bagi dokter di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mendukung pengembangan profesi kedokteran, serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kesehatan.
Keanggotaan IDI Kabupaten Blora terdiri dari dokter-dokter yang berpraktek di wilayah tersebut, yang diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di daerah.
IDI Kabupaten Blora melakukan penelitian lebih lanjut mengenai gejala dan penyebab terjadinya DBD pada remaja maupun orang dewasa. Kemudian memberikan informasi seputar rekomendasi obat untuk mengatasi gejala demam berdarah.
Apa saja penyebab seseorang menderita penyakit Demam Berdarah (DBD)
IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Blora dengan alamat website idikabblora.org menjelaskan bahwa Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue, ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Berikut adalah penyebab dan ciri-ciri seseorang yang menderita penyakit DBD meliputi:
- Gigitan nyamuk terinfeksi
Penyebab utama DBD adalah gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang telah terinfeksi virus dengue. Nyamuk ini biasanya berkembang biak di tempat-tempat yang tergenang air, seperti bak mandi, pot bunga, dan limbah lainnya.
- Curah hujan tinggi
Musim hujan yang menyebabkan genangan air dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak, sehingga meningkatkan risiko penularan virus dengue
- Pernah terinfeksi DBD
Seseorang yang pernah mengalami demam dengue sebelumnya memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi kembali. Virus dengue memiliki empat serotipe, dan infeksi sebelumnya tidak memberikan kekebalan terhadap serotipe lain.
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Individu dengan daya tahan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap infeksi virus dengue yang dapat menyebabkan gejala lebih parah. Jika seseorang menunjukkan gejala terutama demam tinggi disertai dengan gejala perdarahan atau nyeri perut hebat, penting untuk segera mencari pertolongan medis untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
- Kondisi lingkungan yang buruk
Lingkungan padat penduduk seperti wilayah Pulau Jawa dengan banyak genangan air dan sampah dapat meningkatkan populasi nyamuk, sehingga meningkatkan risiko penularan DBD
Apa saja obat yang direkomendasikan terhadap penderita demam berdarah (DBD)?
Bagi penderita penyakit demam berdarah (DBD), Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Blora merekomendasikan obat untuk meredakan gejala pada penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) meliputi:
- Obat Paracetamol
Paracetamol dapat meredakan demam, nyeri otot, dan sakit kepala. Paracetamol adalah pilihan utama untuk mengurangi demam pada pasien DBD.
- Obat Domperidone
Domperidone adalah salah satu obat pendukung pada pasien demam berdarah yang mengalami masalah pencernaan. Obat ini digunakan untuk meredakan mual, muntah, dan GERD (gastroesophageal reflux disease). Domperidone bekerja dengan mempercepat proses pencernaan makanan.
- Obat Ondansetron
Ondansetron adalah salah satu obat untuk penderita demam berdarah yang mengalami masalah pencernaan, seperti mual dan muntah. Obat ini bekerja dengan menghambat serotonin, zat alami di tubuh yang dapat memicu keluhan mual dan muntah.
Meskipun obat-obatan ini dapat membantu meredakan gejala, penting untuk diingat bahwa tidak ada obat yang secara langsung menyembuhkan virus dengue. Penanganan DBD harus dilakukan di bawah pengawasan dokter, terutama jika gejala semakin parah atau terdapat tanda-tanda komplikasi. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan apa pun.
Dapatkan tips kesehatan lainnya dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Blora beralamat idikabblora.org serta konsultasi kesehatan secara gratis.