Palembang, Sumselupdate.com – Pasangan Heri Amalindo-Popo Ali secara resmi mengundurkan diri dalam konstelasi Pilgub Sumsel mendatang. Dengan demikian tersisa hanya 2 pasang calon Herman Deru-Cik Ujang (HD-CU) dan Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati).

Pengamat politik Kemas Khoirul Mukhlis menilai hal ini tidak terlalu mengejutkan. Sebab pihaknya sudah memprediksi sejak Juli lalu, dan sekarang menjadi kenyataan.

“Memang patut disayangkan, sebab semakin banyak kandidat tentu semakin bagus. Sehingga masyarakat dapat memiliki banyak alternatif,” ungkap Kemas Khoirul Mukhlis, Kamis (15/8/2024).

Dijelaskan, dengan head to head pastinya membahayakan petahana dalam hal ini pasangan HDCU. Kesempatan duel harus dimanfaatkan Matahati.

“Jadi begini, biasanya petahana pasti menginginkan banyaknya pasangan yang akan bertarung guna memecah suara. Jika head to head ini sangat riskan,” tambah Mukhlis.

Mukhlis menambahkan dari beberapa survey pasangan HD-CU unggul, tetapi tidak mayoritas. Jika ingin menang HD-CU harus bekerja ekstra keras dan terus perbanyak sosialisasi di tengah konstituen.

Menurut Direktur Eksekutif Lintas Politika ini, Pilgub Sumsel kali ini berlangsung seru. Karena masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. (**)