Palembang, Sumselupdate.com — Sedikitnya tiga belas orang pemuda yang diduga hendak melakukan tawuran diamankan polisi di dua lokasi berbeda. Para pemuda itu diamankan oleh Tim Presisi Polrestabes Palembang, Tim Patroli Presisi BKO Polda Sumsel dan Polsek Seberang Ulu (SU) I Palembang yang sedang melaksanakan KRYD Gabungan pada Rabu (20/3/2024) dinihari.

Dari tiga belas orang tersebut, lima orang diamankan di sekitar Jalan Ganda Subrata, Komplek Yuka, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako Palembang, pada Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 01.30 WIB, saat tawuran kelompok Haose Patrik (HP) dengan kelompok Sukorejo Of Brutal (SOB).

Kelimanya yakni Miko Satria (20) warga Kecamatan Kemuning, Muhammad Firdaus Kusuma (19) warga Kecamatan Sako, Andra Ramadhani (19) warga Kecamatan Sako, Sultan (19) warga Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Hadi Kusuma (19) warga Kecamatan Sako Palembang.

Dari TKP tim Patroli Presisi BKO Polda Sumsel juga mengamankan senjata tajam yang dipersiapkan untuk melakukan tawuran yakni delapan bilah sajam jenis colbek, dua bilah sajam bentuk gergaji, satu bilah celurit, dua buah sajam jenis pedang, tiga buah stik golf, satu buah kembang api (petasan) dan satu buah bom molotov.

Terpisah Polsek SU I Palembang juga mengamankan delapan pemuda di Jalan KH Wahid Hasyim, (Jembatan Ogan), Kelurahan I Ulu, Kecamatan SU I Palembang, pada Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 01.00 WIB yang sering di jadikan tempat aksi tawuran.

Kedelapan pemuda itu merupakan suporter sepakbola yang merayakan ultah, diamankan saat berkumpul sambil meledakkan kembang api.

Para pelaku yakni Ade (28) warga SU I, Agung (22) warga IT I, M Rico (23) warga Kertapati, M Ridho (21) warga SU I, M Sepri (23) warga Kertapati, Sulaiman (24) warga Kertapati, Rosaldi (27) warga Kertapati, Andia Sanata (27) warga SU I (pemilik sajam).

Di lokasi itu polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu senjata tajam jenis pisau panjang sekitar 20 cm, dua unit sepeda motor Honda Scoopy BG 6794 AAX dan Beat Street tanpa plat, dan enam buah handphone.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah membenarkan pada Rabu (20/3/2024) dinihari, anggota Polrestabes Palembang dan Direktorat Samapta Polda Sumsel berhasil mencegah terjadinya peristiwa tawuran antar kelompok Haose Patrik dengan Sukorejo Of Brutal.

“Kita berhasil melakukan tindakan pencegahan dan dilanjutkan dini harinya mengamankan barang bukti di sekitaran Jalan Ganda Subrata Kecamatan Sako, tempat berkumpul Kelompok Haose Patrik berupa senjata tajam, petasan, bahkan ada bom molotov,” ungkap Kombes Pol Harryo Sugihhartono saat konferensi pers di Mapolrestabes Palembang, pada Rabu (20/3/2024) sore.

Modus operandi pemuda ini yang akan melakukan tawuran adalah menyembunyikan alat-alatnya sebelum tawuran. “Tujuannya untuk mengelabui petugas yang melakukan patroli. Untuk motifnya mereka saling tantang menantang. Salah satu barang bukti yang diamankan baru ini ditemukan sebuah bom molotov dan ini sangat keterlaluan. Dan tentunya akan kami lakukan penegakkan hukum secara terukur,” tegasnya.

Dikatakan Kombes Pol Harryo Sugihhartono bahwa dari para pelaku yang diamankan tersebut ada lima orang tersangka pelaku tawuran yang saat ini sudah dirumuskan dalam proses penyidikan.

Untuk kelima orang yang dijadikan tersangka karena memiliki senjata tajam yakni Miko Satria (20) warga Kecamatan Kemuning, Muhammad Firdaus Kusuma (19) warga Kecamatan Sako, Andra Ramadhani (19) warga Kecamatan Sako, Sultan (19) warga Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Hadi Kusuma (19) warga Kecamatan Sako, Palembang.

“Kelimanya akan disangkakan dengan Pasal 2 (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951 diancam dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara,” tutupnya tegas. (**)