Hendak Menimbang Buah, Kuli Panggul Pasar Buah Jakabaring Palembang Dibacok Teman

Penulis: - Sabtu, 23 Desember 2023
Wahid Kurniawan, korban pembacokan oleh temannya dirawat intensif di Rumah Sakit BARI Palembang, Sabtu (23/12/2023).

Palembang, Sumselupdate.com – Tak tahu apa masalahnya, Wahid Kurniawan (20), warga Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, dibacok oleh temannya sendiri inisial US.

Akibat pembacokan itu, membuat Wahid mengalami luka bacok di bagian tangan kirinya, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit BARI Palembang guna mendapati perawatan medis.

Bacaan Lainnya

Ditemui di rumah sakit, Wahid mengatakan peristiwa yang dialaminya terjadi pada Sabtu (23/12/2023) dinihari, sekira pukul 01.00 WIB, di pasar buah Jakabaring Palembang.

“Awalnya itu, saya mau menimbang buah, US itu ada di dekat saya. Dia bilang kenapa lihat-lihat, saya jawab tidak apa-apa. Lalu dia memepet badan saya, dan ada warga lain di pasar yang memisah,” ucap Wahid.

Setelah beberapa saat dipisah, lanjut Wahid, tiba-tiba US yang merupakan temannya itu memukul mukanya sehingga terjadi perkelahian.

Baca Juga: Cerita Kanitres Polsek IT II Palembang yang Duel dengan Pelaku Pembacokan, Robert Tersungkur Ditembak

“Saat saya dipukulnya itu, saya balas pukul. Lalu dia mengeluarkan pisau dari pinggangnya dan membacok saya, terkena tangan sebelah kiri, dan saya disuruh lari oleh warga,” jelasnya.

Diakui Wahid, bahwa pelaku itu merupakan temannya sendiri dan tinggal di sekitar pasar buah Jakabaring.

Baca Juga: Empat Pelaku Pembacokan Wahyu di Jalan Jendral Sudirman Palembang DItangkap,Ternyata Ini Motifnya

“Kami sama-sama bekerja di pasar buah inilah. Saya tidak tahu apa masalahnya, rencana setelah dirawat ini, saya membuat laporan polisi,” tutupnya berharap temannya itu ditangkap pihak berwajib. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.