Harley-Davidson Indonesia Pun Segera Undur Dari Indonesia

ATPM Harley Memutuskan Mundur dari Pasar Indonesia. (Foto: vivanews)

Jakarta, Sumselupdate.com – Seakan mengikuti jejak Ford, Harley-Davidson Indonesia kabarnya akan menarik diri dari pasar Indonesia. PT Mabua Harley-Davidson dan PT Mabua Motor Indonesia selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) motor besar jenis Harley-Davidson tak lagi memperpanjang keagenan tunggal per 31 Desember 2015 lalu.

Kabar tersebut, pertama kali mencuat berdasarkan dokumen internal yang bocor di kalangan wartawan. Surat itu tercatat dikeluarkan langsung oleh Presiden Direktur PT Mabua Harley-Davidson Djonnie Rahmat.

Bacaan Lainnya

Namun demikian, hingga kini Mabua masih menutup informasi rapat-rapat perihal kabar tersebut. Perusahaan mengaku akan menggelar konferensi pers pada 10 Februari 2016 mendatang untuk menjelaskan kabar tersebut.

Namun, salah seorang sumber yang sangat dekat dengan permasalahan ini menuturkan kepada VIVA.co.id, jika kabar tersebut benar adanya. Keagenan Harley-Davidson yang selama ini dipegang Mabua akan dilepas.

“Itu benar. Kami semua sangat prihatin dengan kabar ini. Itu surat memang dari Pak Djonnie (Direktur Utama PT Mabua Motor Indonesia Djonnie Rahmat), 10 Februari nanti akan kami jelaskan semuanya. Yang pasti, keagenan akan dilepas Mabua,” kata sumber yang enggan disebut namanya saat dihubungi, Jumat 5 Februari 2016.

Sumber tersebut mengatakan, perusahaan yang eksis sejak 1997 itu gulung tikar sebagai imbas kebijakan pemerintah. Diketahui, pajak untuk impor motor besar mencapai 300 persen, tidak termasuk bea balik nama, dan lain-lainnya.

“Dengan pajak impor 300 persen, tentu saja harga kemudian melambung, pembeli kabur. Pasar lesu serta penurunan minat beli,” katanya sembari mengatakan bila dirinya juga akan pensiun dini karena permasalahan ini.

“Sebenarnya demand-nya ada, cuma karena harganya yang tinggi banyak calon konsumen yang kemudian menahan diri untuk membeli,” lanjutnya. (adm3)

Yuk bagikan berita ini...

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.