Gubernur Papua Lukas Enembe Ditangkap, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum!

Presiden Joko Widodo. [Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden]

Jakarta, Sumseludpate.com – paska penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK, Presiden Joko Widodo meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum.

“Semua sama di mata hukum, itu kan proses penegakan hukum yang harus kita hormati,” katanya seperti unggahan video di Twitter, dilihat Rabu (11/1/2023).

Bacaan Lainnya

Jokowi menegaskan KPK tentunya sudah punya bukti kuat atas penangkapan terhadap kader Partai Demokrat ini atas kasus dugaan korupsi ini

“Saya kira KPK menangkap pasti punya fakta dan barang bukti yang ada,” ujarnya.

Gubernur Papua Lukas Enembe tidak melakukan perlawanan alias pasrah saat ditangkap di sebuah rumah makan di Papua pada Selasa (10/1/2023). Lukas akhirnya berhasil dicokok setelah menjadi tersangka pada September 2022 kasus dugaan korupsi APBD Provinsi Papua.

KPK menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pembangunan infrastruktur di provinsi Papua.

Temuan sementara KPK, Rijatono Lakka selaku Direktur PT TBP menyuap Lukas Enembe senilai Rp 1 miliar. Hal itu untuk mendapatkan tiga proyek pembangunan di Papua Rp 41 miliar.

“Dalam proses penangkapan tersebut, KPK dibantu oleh Brimob Polda Papua dan informasi yang kami terima yang bersangkutan kooperatif saat dilakukan penangkapan,” kata Kepala Pemberitaan KPK Fikri Ali dilansir dari suara.com.

KPK meyakini penangkapan Lukas mendapatkan dukungan dari masyarakat Papua.

“Kami yakin masyarakat Papua mendukung upaya-upaya penegakan hukum tindak pidana korupsi (penangkapan Lukas),” kata Ali.

Ali memastikan KPK tidak memiliki kepentingan politik dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat Lukas Enembe. Ia juga menegaskan bahwa penyidikan KPK murni karena proses hukum. (adm3/sur)

Yuk bagikan berita ini...

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.