Gelar Patroli Kebersihan, Komunitas Dempo Wisata Grup dan Desa Wisata Gunung Dempo Temukan Ini!

Penulis: - Sabtu, 20 April 2024
Sampah berserakan diduga sisa yang ditinggalkan oleh pengunjung dan pedagang tenda di kawasan Objek Wisata Gunung Dempo Pagaralam, Sumsel.

Pagaralam, Sumselupdate.com – Musim liburan yang sudah berlangsung hingga saat ini, berdampak sejumlah objek wisata mengalami peningkatan kunjungan, tak terkecuali dengan Gunung Dempo Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.

Namun sisi negatifnya, masih banyak wisatawan yang belum sadar kebersihan dengan membuang sampah sembarangan.

Bacaan Lainnya

Ini terlihat saat komunitas Dempo Wisata Grup dan Desa Wisata Gunung Dempo menggelar patroli bersih sampah di wilayah kawasan Wisata Gunung Dempo Pagaralam pada Kamis (18/4/2024) hingga malam hari.

Sekelompok anak muda yang tergabung dalam Dempo Wisata Grup yang telah berkerjasama dengan PTPN 1 REG 7 banyak menemukan sampah-sampah diduga sisa yang ditinggalkan oleh pengunjung dan pedagang tenda.

Ketua Desa Wisata Gunung Dempo, Wawan Alamsyah mengaku, belum lama ini jajarannya menggelar patroli bersih bersama anak-anak muda beserta karang taruna dan masyarakat, menyisir lokasi jalan akses utama  di wilayah objek wisata Gunung Dempo.

Hasilnya, menurut Wawan mengungkapkan, banyak sampah berserakan di sepanjang jalan akses utama menuju objek wisata kebanggaan masyarakat Pagaralam ini.

Wawan mengaku sangat menyayangkan masih banyak wisatawan tidak membuang sampah pada tempatnya. Padahal, Kota Pagaralam yang memiliki destinasi wisata Gunung Dempo ini dikenal hingga mancanegara.

“Harusnya, sampah-sampah itu dibuang ke tempat penampungan sampah yang ada. Jika penampungan sampah sudah full pengunjung harus membawa kembali lagi sampahnya keluar dari kawasan Gunung Dempo, sampai menemukan kotak sampah lainnya. Hal ini dikarenakan terbatasnya kotak penampungan sampah pada kawasan wisata Gunung Dempo,” tuturnya.

“Saat patroli pada kawasan wisata, kami juga menemukan sampah-sampah akibat pedagang tenda yang berjualan di sepanjang jalan, sehingga kami menggelar kegiatan sosialisasi pada pedagang agar bisa mengelola sampahnya dengan baik dan tidak mencemari lingkungan. Kami juga membagikan kantong sampah ataupun trashbak setiap harinya kepada pedagang dan pengunjung agar wisata Gunung Dempo bebas dari sampah,” tambahnya.

Dikatakan Wawan, pihaknya juga sudah mengimbau melalui baliho yang dipasang di beberapa titik agar wisatawan peduli terhadap lingkungan.

“Hal ini sebagai upaya kami mensosialisasikan dan mengedukasi untuk peduli dengan dengan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman. Jangan sampai berwisata di alam, tetapi malah meninggalkan sampah plastik di alam. Mari kita bersama-sama sadar akan pentingnya menjaga kelestarian dan kebersihan alam. Sehingga alam dapat terjaga dan memberi manfaat untuk kita,” imbuhnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.