Gasak Motor di Perkebunan Teh Pagaralam, Warga Empat Lawang Ini Diringkus Petugas

Tersangka Yoga Saputra saat diamankan Team Opsnal Kepolisian Resort (Polres) Pagaralam.

Laporan: Novrico Saputra

Pagaralam, Sumselupdate.com – Team Opsnal Kepolisian Resort (Polres) Pagaralam berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kawasan perkebunan teh PTPN VII Kelurahan Gunung Dempo, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam.

Bacaan Lainnya

Tersangka curanmor yang diciduk petugas itu adalah Yoga Saputra (23), warga Desa Tanjung Tawang, Kelurahan Tanjung Tawang, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang.

Yoga Saputra diketahui menggasak sepeda motor milik warga yang berada di perkebunan teh PTPN VII Kelurahan Gunung Dempo, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam pada Minggu (11/12/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

Barang bukti sepeda motor milik korban yang diamankan petugas.

Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Irawan, SIk melalui Kasat Reskrim AKP Mursal Mahdi, SH didampingi Kasi Humas AKP Wempy Kayadu, SH mengatakan, penangkapan pelaku berawal Team Opsnal mendapatkan informasi dari keluarga korban jika sepeda motor Honda Scopy tersebut berada di Dusun Muara Semah, Desa Tanjung Tawang, Kelurahan Tanjung Tawang, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Team Opsnal dan Unit Pidum Polres Pagaralam di bawah pimpinan Ipda Rendy Lawizky Pelawi, STrK menuju ke Dusun Muara Semah dan berkoordinasi dengan Kapolsek Muara Pinang.

Setelah itu Unit Pidum dan gabungan Polsek Muara Pinang melakukan penyelidikan dan didapat nama tersangka.

Setelah data dianggap A1, petugas melakukan penangkapan terhadap pelaku Yoga Saputra dan menyita barang bukti sepeda motor Honda Scopy di pinggir jalan Dusun Muara Semah.

Setelah itu pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolres Pagaralam guna penyelidikan lebih lanjut. (**)

Yuk bagikan berita ini...

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.