Fraksi Demokrat DPRD Sumsel Ragukan Hasil Tes AW Nofiadi Saat Pilkada

Selasa, 15 Maret 2016
Poto: Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumsel yang juga anggota DPRD Sumsel MF Ridho (kiri)

Palembang, Sumselupdate.com – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumsel yang juga anggota DPRD Sumsel MF Ridho mengaku prihatin dengan penangkapan Bupati Kabupaten Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) lantaran diduga mengonsumsi narkoba menjadi perbincangan hangat masyarakat dan positif menggunakan narkoba.

“Selaku wakil rakyat sekaligus saya sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumsel menilai kasus ini adalah pembelajaran semua pihak terkait, khususnya masalah test kesehatan, karena yang berkembang dari hasil penangkapan yang dilakukan BNN ini, Kepala BNN pusat sudah menyatakan akan menyelidiki secara tuntas apakah ada indikasi rekayasa hasil test kesehatan, karena yang kecewa bukan hanya masyarakat OI tapi masyarakat Sumsel juga kecewa, sebelum pilkada saat test kesehatan banyak calon digugurkan atau bakal calon bupati dan wakil bupati dari hasil test kesehatan bahkan sampai menuntut pihak terkait karena tidak menerima hasil test kesehatan tersebut yang di sebutkan secara tertulis kepada yang bersangkutan,” kata Ridho didamping Wakil Ketua DPRD Sumsel H Chairul S Matdiah di DPRD Sumsel, Selasa (15/3).

Bacaan Lainnya

Apalagi menurut Ridho BNN sudah menyelidiki kasus ini selama tiga bulan yang lalu dan patut di duga apakah Ofi ini baru tiga bulan memakai narkoba.

“Apakah hasil test kesehatan itu hasil urine murni dan tidak mengandung zat anfetamin atau urinenya negatif, ternyata BNN ini sudah lama mengawasi Ofi dan pasti sudah ada klarifikasi , ini jadi pembelajaran dan ada objektivitas,” katanya.

Pihaknya berharap kepada pihak terkait dalam masalah ini untuk jangan menjadi pihak yang mudah dipengaruhi , kalau memang hasilnya demikian katakan demikian.

“Saya bicara ini bukan karena demokrat kemarin ikut kompetensi di OI. Justru Demokrat mendukung hasil test kesehatan, walaupun kami sudah banyak mendapatkan desakan dan informasi agar menyangsikan hasil test kesehatan tapi karena sama-sama menjadi kandidat , kita berpikirnya untuk tidak mengarah kesana karena pertandingan belum berlangsung, namun melihat kondisi seperti ini kita juga kecewa,” katanya.

Sedangkan Tokoh pemuda Sumatera Selatan (Sumsel) Firdaus Hasbullah ditempat yang sama mengapesiasi kinerja Badan Narkotika Nasional (BBN) yang berhasil melakukan penangkapan Bupati Kabupaten Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi alias Ofi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) lantaran diduga mengonsumsi narkoba.

“Yang menjadi pertanyaan kita ada opini yang berkembang di BNN itu sendiri , mereka telah melakukan penyidikan terhadap Ofi sudah tiga bulan lalu, artinya sebelum pilkada dimana Ofi ikut mencalonkan diri, mereka sudah melakukan penyidikan sampai terpilihnya Ofi dan belum satu bulan menjabat Bupati Ogan Ilir , Ofi ditangkap BNN,” katanya.

Selain itu dalam proses pilkada tersebut rangkaian yang diikuti adalah proses test kesehatan di Rumah Sakit dr Moehammad Hoessein (RSMH) Palembang yang ditunjuk KPU Sumsel.

“Kalau kita cermati yang menjadi pertanyaan kenapa Ofi sempat diloloskan dan ada keterangan keluarganya Ofi mengenai Ofi yang menggunakan narkoba sejak kuliah, kita kaitkan sebelum tertangkapnya Ofi kasus ini dibekuk bandar narkoba Ican dan satunya lagi dan mengaku dia memasok narkoba ke Ofi, artinya ada apa cerita ini sehingga Ofi bisa lolos dalam test kesehatan dalam pilkada lalu,” katanya.

Ketua IDI Sumsel, Dr Rizal Sanif SpOG mengatakan, keadaan Ofi saat mengikuti tahapan tes kesehatan dan narkoba tidak menemukan indikasi bermasalah.

“Pada saat itu bersih, tidak ditemukan indikasi pengguna narkoba, kenapa bersih saya juga tidak tahu, pada saat itu pokoknya dia bersih,” kata kepada wartawan siang tadi. (erk)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait