Fokus Majukan Dunia Pendidikan

Kamis, 14 Maret 2019
Nely Murniati

Lubuklinggau, Sumselupdate.com – Nely Murniati, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lubuklinggau dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) berupaya semaksimal mungkin lebih memajukan dunia pendidikan di Bumi Sebiduk Semare.

Anggota dewan sekaligus dosen di Universitas Musi Rawas (UNMURA) ini mengaku peningkatakan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), salah satunya dapat dicapai dengan peningkatan di setiap lini.

Menurutnya, keputusannya untuk tetap menjalani profesinya sebagai dosen sekaligus anggota legislatif mendapat dukungan penuh dari sang suami. Karena dengan duduk di kursi dewan, dirinya bisa ikut mengawal langsung pembangunan pendidikan yang diamanatkan Undang-undang.

“Tidak ada lagi masyarakat kurang mampu tidak mengenyam pendidikan. Karena pendidikan adalah modal utama bagi generasi untuk menjadi bagian dari pembangunan daerahnya,” ungkapnya.

Advertisements

Selain itu, mendorong semakin banyak sekolah yang menyandang status ramah anak. Untuk dikategorikan sebagai sekolah ramah anak harus mencukupi hak-hak anak yakni hak hidup, tumbuhkembang, perlindungan, dan partisipasi. “Semua fasilitas seperti bangunan, tempat bermain, dan ruang terbuka harus memikirkan anak,” jelasnya.

Pihaknya juga berkomitmen mendorong pemerintah untuk menciptakan ruang-ruang publik ramah yang melihat faktor keselamatan dan kenyamanan anak. Saat ini, ruang gerak untuk menuangkan kreativitas dan kemampuan anak sudah terbatas, oleh sebab itu berupaya mendorong adanya ruang publik melalui dinas-dinas berkaitan anak.

“Kalau bicara pemerataan, ya sudah merata. Hanya saja ada prioritas dalam peningkatan mutu. Baik sarana, prasarana, maupun SDM tenaga pendidik,” katanya.

Untuk memajukan pendidikan harus ada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada tenaga pengajar. Sehingga perlu memberikan pelatihan-pelatihan yang dilakukan secara rutin. Pelatihan tersebut bertujuan agar para guru bisa memberikan pelajaran kepada siswanya dengan metode baru yang mudah diserap dan menyenangkan. Terlebih, sudah tidak ada lagi ketimpangan antara sekolah swasta dan negeri. (and)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.