Enam Kali Masuk Penjara, Resedivis Ini Menangis Saat Kembali Tertangkap Mencuri

Tersangka David Alamsyah saat diinterograsi Kanit Reskrim Polsek IT II Palembang, Ipda Ledi, Jumat (19/6/2020).

Laporan Haris Widodo

Palembang, Sumselupdate.com – Sudah enam kali masuk penjara, tak membuat jera David Alamsyah (24), warga Jalan Sultan Agung, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Bacaan Lainnya

Tersangka justru kembali melakukan aksi pencurian di kediaman Ahmad Mukim (44) yang berada di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang. Aksi pencurian yang dilakukan tersangka pada 22 Februari 2020 lalu.

Setelah beberapa bulan bertualang, akhirnya Ahmad Mukim berhasil diciduk petugas Polsek IT II Palembang di kediamannya pada Rabu (17/6/2020).

Nah, usai tertangka[ tersangka menangis haru saat menjelaskan perbuatan jahatnya di hadapan Kanit Reskrim Polsek IT II Palembang, Ipda Ledi.

“Kita menangkap pelaku usai mendapat laporan dari korban. Tersangka ini sudah berulang kali masuk keluar penjara, saat ini sudah kita amankan di polsek,” ujar Kapolsek Ilir Timur II Kompol Rivanda melalui Kanit Reskrim Ipda Ledi

Menurut Ipda Ledi, tersangka David melakukan aksi pencurian tersebut dengan cara merusak jendela rumah korban dengan menggunakan linggis.

Lalu mengambil barang berupa satu set gelas antik dan sebilah pedang antik terbuat dari kuningan.

Kemudian barang curian tersebut dimasukkan ke dalam karung yang dijual kepada pembeli barang bekas keliling yang lewat di depan rumah pelaku sebesar Rp100 ribu.

Korban merasa telah kehilangan barang berharganya, langsung melaporkan kejadian tersebut ke petugas Polsek IT II Palembang.

Sementara itu, tersangka David mengaku sejak berumur 16 tahun sudah melakukan aksi pencurian.

“Sejak umur 16 tahun aku la maling, sudah enam kali aku dipenjaro. Setiap baru keluar, seminggu sudah ditangkap lagi,” kata David.

David mengaku, uang hasil kejahatannya dipergunakan untuk jajan sehari-hari. (**)

Yuk bagikan berita ini...

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.