Eddy Soeparno Dukung Sineas Lokal, Industri Film Nasional Dianggap Bisa Dongkrak Ekonomi

Penulis: - Minggu, 13 April 2025
Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menerima kunjungan sutradara muda Fajar Nugros di Kompleks MPR/DPR, Jakarta. (Foto: Humas MPR RI)

Jakarta, Sumselupdate.com – Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menerima kedatangan sutradara muda sekaligus pengurus inti dalam Asosiasi Sutradara Indonesia Fajar Nugros di MPR RI.

Dalam diskusi dengan Eddy Soeparno, Fajar Nugros menyampaikan perkembangan signifikan industri film nasional. Menurut Fajar, melalui film nasional banyak potensi ekonomi, investasi, hingga membuka lapangan kerja.

Bacaan Lainnya

“Saat ini di Indonesia tercatat 2100 layar lebar di 115 kabupaten dengan sebaran 517 lokasi. Dengan banyaknya kabupaten di Indonesia masih banyak potensi yang bisa diperluas dari industri film nasional kita,” kata Fajar.

Di Korea negara yang hanya semenanjung seperti itu kata Fajar sda 8000 layar yang tersebar di seluruh wilayahnya. Karena itu wajar sampai saat ini film-film korea laku keras di seluruh dunia. Kuncinya ada pada dukungan pemerintah.

Fajar yang juga sutradara Film Yowis Ben dan Srimulat ini menambahkan, salah satu kendala yang dihadapi sineas film belum maksimalnya dukungan dari pemerintah daerah. Hal ini menyebabkan pungutan dalam pelaksanaan syuting di daerah.

“Padahal ketika mendapat dukungan kepala daerah, syuting dilaksanakan di daerah, seharusnya kan menjadi promosi yang bisa menambah nilai jual pariwisata dan juga kunjungan ke daerah,” tuturnya.

Merespons hal ini, Eddy Soeparno menegaskan dukungan penuh untuk pengembangan industri film nasional.

Dia yakin, jika dikelola dengan baik dan mendapat dukungan pemerintah maka industri film nasional akan mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen dari Presiden Prabowo.

“Dengan segala potensi ekonomi, investasi dan bahkan potensi pembukaan lapangan kerja, maka dukungan pemerintah dan pengelolaan yang tepat akan membuat industri film nasional menjadi penopang target pertumbuhan ekonomi 8 persen,” tegasnya.

Sebagai rumah rakyat sekaligus rumah kolaborasi, Eddy menegaskan MPR akan meneruskan berbagai aspirasi dari pelaku industri film nasional dan mengupayakan perubahan kebijakan yang signifikan mendorong pertumbuhan film Indonesia.

“Dari DPR RI tentu akan kami upayakan dialog dan diskusi dengan teman-teman di Komisi X DPR RI. Selain itu melalui sinergi dengan kepala daerah, kami juga akan mengajak untuk mendukung pengembangan industri film sebagai sarana promosi daerah,”katanya

“Tentu dialog dan penyampaian aspirasi juga akan diteruskan kepada stakeholders lainnya melalui ruang-ruang formal maupun informasl dengan kementerian terkait,” tambah Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat III Kota Bogor dan Cianjur ini.(duk)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait