Dua PDP OKU Meninggal Dunia, Salah Satunya Memiliki Riwayat Perjalanan dari Jambi

Sabtu, 16 Mei 2020
Proses pemakaman Z secara protokol di Desa Kedaton, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, OKU, Sumsel, Jumat (15/5/2020) sore.

Baturaja, Sumselupdate.com – Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), meninggal dunia di rumah sakit di Kota Palembang.

Kedua PDP masing-masing berinisial Z (70), laki-laki asal Desa Kedaton, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, OKU dan M (29) pria yang tinggal di Desa Bandar Agung Kecamatan Lubuk Batang, OKU.

Bacaan Lainnya

Kedua PDP ini sudah dikebumikan secara protokol kesehatan Covid-19, meski hasil swab test masih menunggu dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.

Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 OKU Rozali, SKM dalam press realese, Sabtu (16/5/2020), mengatakan, untuk PDP berinisial Z sebelum meninggal dunia sempat dirawat di Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang.

PDP berinisial Z ini sudah dimakamkan di Desa Kedaton, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya secara protokol, Jumat (15/5/2020), pukul 17.30 WIB.

Menurut Rojali, almarhum sebelum meninggal dunia sempat berkunjung keluarganya di Provinsi Jambi.

Sepulang dari Jambi langsung berobat di Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga almarhum sudah lama memiliki riwayat penyakit TB Paru.

Sementara PDP berinisial M dirawat di Rumah Sakit Siloam Palembang. M memiliki riwayat penyakit gangguan pencernaan dan penurunan daya tahan tubuh.

Almarhum dimakamkan secara protokol Covid-19, Sabtu (16/5/2020), pukul 01.45 dini hari tadi.

“Kedua PDP yang meninggal dunia sudah diambil sampel swab oleh pihak rumah sakit dan kita menunggu hasilnya dari BBLK Palembang. Mudah-mudahan saja hasilnya negatif,” kata Rojali.

Pada kesempatan itu Rojali mengatakan, untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 151 orang, 15 orang dalam pemantauan, dan 136 selesai pemantauan.

Untuk PDP 8 orang, dan terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 27 orang, dan 4 orang dinyatakan sembuh.

Rozali mengajak insan pers untuk selalu bersinergi dalam menyajikan informasi kepada masyarakat yang benar dan valid, sehingga nilai berita tersebut dapat dipertanggung jawabkan. (arm)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.