Palembang, Sumselupdate.com – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan (Sumsel) menilai masih banyak batas wilayah di Sumsel yang patoknya tidak jelas.
Kondisi ini membuat sering kali patok batas tersebut hilang dan dirusak oleh orang, sehingga ini berpotensi terjadi konflik wilayah.
“Memang seharusnya perlu ada kejelasan setiap batas wilayah dan masing-masing kepala daerah harus proaktif memperbaikilah tapal batas agar tidak menjadi perselisihan di masa –masa yang akan datang,” ungkap anggota Komisi I DPRD Sumsel, Budiarto Marsul ketika ditemui di ruang komisi I DPRD Sumsel.
Diakuinya, komisi I DPRD Sumsel sudah melakukan pengecekan sejumlah batas wilayah yang ada di Sumsel.
“Jangan sampai ada konflik lagilah soal perbatasan ini , kalau perlu buat tanda yang mudah dikenali orang, kadang-kadang batas wilayahnya sudah terkubur sehingga harus bercari-carian,” katanya.
Karena itu pihak kabupaten dan kota, menurutnya sudah seharusnya menganggarkan anggaran pembuatan batas wilayah yang jelas, kuat, dan mudah dikenali.
“Atau kalau provinsi punya kewenangan untuk membuat tapal batas, provinsi harusnya juga ikut karena batas kabupaten kota ini khan provinsi juga ikut,” ujarnya.
Budi menggambarkan terkadang pembahasan tapal batas wilayah suatu daerah harus berbulan-bulan dibahas.
“Kita akan lihat perkembangan ini, mungkin habis rapat kita akan menggelar rapat soal ini,” pungkasnya. (bum)