Laporan: Henny Primasari
Indralaya, sumselupdate.com – DPRD Ogan Ilir menyetujui dan menyepakati rencana belanja daerah lebih dari Rp1.790.000.000.000, Kamis (22/9/2022).
Hal tersebut dikatakan Anggota Banggar DPRD Ogan Ilir Rachmadi Djakfar, pada Rapat paripurna DPRD Ogan Ilir ke-XIV pembicaraan tingkat kedua pembahasan raperda tentang perubahan APBD 2022.
Rapat yang sedianya dimulai pukul 10.00 WIB, sempat molor dan baru dimulai pukul 13.40 WIB, lantaran menunggu beberapa anggota dewan. Akhirnya Sekwan Hj Mukhsina membacakan kehadiran anggota sebelum rapat dimulai.
Dari total jumlah 40 orang anggota dewan, jumlah yang hadir sebanyak 26 orang anggota dan 24 orang anggota lainnya ditunggu kehadirannya.
Anggota Banggar DPRD Ogan Ilir Rahmadi Djakfar membacakan, bahwaanggota dewan memberikan kesepakatan yaitu menyetujui dan menyepakati rencana belanja daerah semula Rp1.515.000.000.000 menjadi Rp1.790.000.000.000.
Disebutkan Rahmadi bahwa, target pendapatan daerah semula Rp1.516.000.000.000 menjadi Rp1.645.000.000.000, dengan PAD Rp183.000.000.000 lebih, jumlah pendapatan transfer Rp1.413.000.000.000 lebih dan sebagainya.
Rincian komponen belanja daerah yaitu untuk Dinas Pendidikan Rp444 miliar lebih menjadi Rp490 miliar lebih, Dinas Kesehatan semula lebih dari Rp161 miliar menjadi lebih dari Rp189 miliar, RSUD semula Rp24 milyar menjadi lebih dari Rp32 miliar, Dinas PUPR lebih dari Rp146 miliar menjadi lebih dari Rp260 miliar, Dinas Puperkim lebih dari Rp42 miliar menjadi Rp49 miliar, satpolpp lebih dari Rp7 miliar menjadi Rp8 miliar, badan penanggulangan bencana semula Rp3 miliar menjadi Rp4 miliar 436 juta, damkar Rp5 miliar menjadi Rp5 miliar 646juta, Dinsos semula Rp4 miliar menjadi Rp4 miliar 713juta, Disnakertrans semula Rp6 miliar menjadi Rp7,2 miliar, Dinas ketahanan pangan dan pertanian Rp28 miliar, menjadi Rp30 miliar, Dinas LH Rp12 miliar menjadi Rp12,999 miliar, Dinas capil Rp6,5 miliar menjadi Rp8,9 miliar, Dinas pmd Rp20,18 miliar jadi Rp27 miliar, Dinas pemberdayaan perempuan Rp13 miliar menjadi Rp14 miliar, Dishub Rp7,1 miliar menjadi Rp9,5 miliar, Diskominfo semula Rp8,4 miliar, menjadi Rp9,6 miliar, Dinas Penanaman Modal menjadi Rp7 miliar lebih, dispora Rp6 miliar menjadi Rp7,5 miliar.
Bupati Ogan Ilir Panca mengatakan, Rapat paripurna ini dapat terlaksana dengan baik,meski terlambat beberapa jam lantaran menunggu anggota dewan yang belum hadir namun akhirnya berjakan lancar.
“Prioritas tetap bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan sebagainya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan melaksanakan paripurna artinya ada dasar hukum jelas mewujudkan anggaran akuntansi persetujuan bersama tentang perubahan apbd 2022 yang berdampak meningkatnya kualitas pelayanan masyarakat. Terimakasih legislatif dan eksekutif sudah menyepakati dan menyetujui perda tentang perubahan apbd 2022. Kita harapkan pelaksanaan penyusunan APBD di tahun berikutnya lebih baik,” jelasnya. (**)