DPR Minta Polisi Kejar Pelaku Penembak Dua Guru di Papua

Sabtu, 10 April 2021
Peti jenazah dua guru korban penembakan oleh KKB diturunkan dari pesawat Dabi Air dan dimasukan ke dalam mobil ambulans untuk dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika, Sabtu (10/4/2021). ANTARA/Evarianus Supar

Jakarta, Sumselupdate.com – Anggota Komisi III Andi Rio Idris Padjalangi, menyampaikan ucapan duka atas dua guru yang meninggal ditembak anggota kelompok kriminal bersenjata di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Andi mengatakan selain menembak dua guru, KKB juga membakar sejumlah sekolah di wilayah Distrik Beoga.

“Saya turut berduka cita, kepolisian harus segera mengejar pelaku dan menangkap kelompok tersebut. Jangan sampai ada korban jiwa dari masyarakat sipil yang terus berjatuhan di tanah Papua yang kita cintai,” ujarnya hari ini, seperti dikutip dari Suara.com (jaringan nasional Sumselupdate.com).

Andi mengharapkan Polri dapat menambah jumlah personel ke tanah Papua agar bisa lebih maksimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

Advertisements

Hal itu karena situasi dan kondisi masih terjadinya teror yang dilakukan pihak KKB di Papua.

“Polri harus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas keseharian-nya, jangan sampai masyarakat cemas dan takut,” kata Andi.

Diberitakan sebelumnya, kekerasan yang dilakukan oleh KKB di Distrik Beoga kembali berulang, setelah pada Jumat petang seorang guru SMP Negeri 1 Beoga ditembak hingga meninggal dunia.

Sehari sebelumnya, Kamis (8/4/2021) pagi, rekan korban yang juga berprofesi sebagai guru, Oktovianus Rayo (42), juga tewas ditembak KKB yang mendatangi kiosnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.