Dikeroyok Ibu dan Anak, Luki Riana Menangis Buat Laporan Polisi

Penulis: - Kamis, 29 Februari 2024
Luki Riana membuat laporan polisi, karena tidak terima sudah menjadi korban pengeroyokan oleh tiga orang pelaku
Luki Riana membuat laporan polisi, karena tidak terima sudah menjadi korban pengeroyokan oleh tiga orang pelaku

Palembang, Sumselupdate.com — Dengan kondisi menangis, Luki riana (20), warga jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, mendatangi ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, pada Kamis (29/2/2024) malam.

Ibu Rumah Tangga (IRT) ini, hendak membuat laporan polisi, karena tidak terima sudah menjadi korban pengeroyokan oleh tiga orang pelaku yang merupakan tetangganya sendiri.

Bacaan Lainnya

“Saya melaporkan tetangga saya sendiri, ibu dan dua anaknya perempuan,” ungkap Luki, saat di wawancarai usai membuat laporan polisi.

Menurut Luki, peristiwa kejadian yang dialaminya terjadi pada Kamis (29/2/2024), sekitar pukul 17.30 WIB, di depan rumahnya sendiri. Dimana ketika itu, dirinya sedang berada di depan rumah menunggu warung, lalu tiba-tiba datang tiga orang terlapor inisial RA, DE dan SI.

“RA itu ibu dari DE dan SI, saat itu RA bilang ke saya kenapa mau menjadi saksi atas kasus yang dialami anaknya, kemudian di jawab oleh ibu saya. Tapi RA malah tidak senang, dan langsung mengeroyok saya bersama dua anaknya itu,” jelas Luki.

Akibat dikeroyok tersebut, korban mengalami luka robek pada bagian wajah atas. “Saya tidak terima pak sudah dikeroyok mereka, badan saya terasa sakit semua, kepala saya juga terasa sakit karena ditarik-tarik rambut. Saya berharap, mereka dapat ditangkap setelah saya buat laporan polisi ini,” tutupnya.

Laporan korban sendiri telah diterima pihak SPKT Polrestabes Palembang, atas tindak pidana Pengeroyokan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 KUHP. Selanjutnya laporan korban diserahkan ke unit Reskrim untuk ditindaklanjuti. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.