Douma, Sumselupdate.com – Di Douma, zona perang Suriah paling sengit, terlahir bayi berkepala dua. Bayi kembar siam itu sebenarnya terlahir dari dari seorang ibu pada Juli lalu. Namun berita kelahiran buah hatinya baru tersiar belakangan.
Beruntung bayi berkepala dua itu dalam kondisi sehat, sampai bantuan datang untuk menolong mereka.
Si kembar Nawras dan Moaz yang menempel di bagian dada, kini telah aman ditransfer dengan ambulans ke rumah sakit anak-anak di dekat Damaskus. Dokter Suriah telah meminta bantuan dari Organisasi Kesehatan Dunia. Mereka mengatakan si kembar akan meninggal jika mereka tak menjalani operasi pemisahan.
Si kembar bepergian dengan ibu dan bibi mereka. Kesehatan kedua bayi itu amat baik.
Foto evakuasi bayi berkepala dua yang beredar di Facebook Red Crescent atau Palang Merah Suriah lantas menuai pujian. Doa pun dihaturkan kepada para dokter dan tim serta bayi.
“Tuhan memberkati Anda dan melindungi Anda,” komentar salah satunya seperti dikutip dari BBC, Minggu (14/8).
Douma berada di utara Damaskus dan dilanda pertempuran berat yang berkepanjangan, sehingga sulit bagi bantuan kemanusiaan untuk mencapai lokasi tersebut.
Palang Merah cabang Suriah, sebagai salah satu dari 82 cabang di seluruh negeri, terus bekerja di daerah konflik tersebut. Bahkan selama 18 bulan terakhir telah berusaha untuk menyalurkan pasokan bagi orang yang membutuhkan di sana.
Mereka juga menyediakan layanan ambulans, pertolongan pertama, dukungan sosial dan bahkan makanan bagi penduduk di daerah konflik tersebut.
Red Crescent lantas berbagi gambar-gambar di akun Twitter dan Facebook mereka. Ini untuk meningkatkan kesadaran atas perang yang sedang berlangsung di Suriah. Selain itu, untuk menjadi daya tarik mereka dalam mengumpulkan dana guna melanjutkan kerja-kerja kemanusiaan. (shn)