Demi Asian Games 2018, Mendagri Dukung Alex Menjadi Ketua KONI Sumsel

Jumat, 26 Februari 2016
Mendagri Tjahjo Kumolo bersama Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam Rakernas IKA Undip di Aryaduta Hotel Palembang, Jumat (26/2).

Palembang, Sumselupdate.com -Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mendukung pencalonan H Alex Noerdin sebagai Ketua KONI Sumsel. Namun dia, akan menelusuri kebijakan dan pengecualian dikarenakan adanya event internasional yang membawa nama baik Indonesia.

“Seandainya musyarawah KONI Sumsel memilih Gubernur Pak Alex, saya sebagai Mendagri akan mendukung, dengan catatan sementara,” tuturnya ditemui usai Pembukaan Rakernas IKA Undip di Aryaduta Hotel Palembang, Jumat (26/2).

Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin telah meminta restu dari Mendagri Tjahjo Kumolo terkait pencalonannya sebagai Ketua KONI Sumsel

Dikatakan Alex, meski normalnya Ketua KONI menjabat dalam satu periode selama lima tahun, Alex hanya ingin menjadi Ketua KONI hingga Asian Games 2018 selesai dilaksanakan.

Advertisements

Pada acara Rekernas hari ini, Mendagri Tjahjo Kumolo memuji keberhasilan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam membangun Sumatera Selatan.

Tjahjo mengatakan, sarana olahraga bertaraf internasional seperti yang ada di Jakabaring tidak perlu dibangun di setiap Provinsi. Sebab Jakabaring tidak hanya asetnya Sumsel, namun aset nasional yang harus dijaga.

Menurut dia, Alex orang yang berani membangun infrastruktur seperti sarana olahraga, tiga tol dan Light Rail transit (LRT) padahal Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Sumsel hanya Rp6-7 Triliun.

“Kalau nunggu ada uang, pasti tidak akan terbangun. Jadi tinggal bagaimana Sumsel mengembangkan potensi wisatanya. Palembang Hongkongnya Indonesia, ada danau di Pagaralam, Bukit tertunggi juga ada di Sumsel. Mudah-mudahan Sumsel menjadi salah satu aset pariwisata,” kata Tjahjo. (fzn)

Yuk bagikan berita ini...

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.