Debat HIPMI, Bagas Adhadirgha Tekankan Soal Pendampingan Pengusaha Muda

Senin, 9 September 2019
Debat final calon Ketua Umum HIPMI Periode 2019-2022.

Jakarta, Sumselupdate.com – Debat final calon Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) telah terselenggara pada Minggu (8/9). Acara ini merupakan salah satu rangkaian dari Musyawarah Nasional (MUNAS) XVI HIPMI untuk mencari Ketua Umum HIPMI periode 2019-2022.

Caketum HIPMI dalam MUNAS XVI HIPMI nomor urut 1 Bagas Adhadirgha mengatakan, Indonesia memiliki sebuah kombinasi yang jarang dimiliki negara lain, yaitu kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat melimpah dan juga Sumber Daya Manusia (SDM).

Bacaan Lainnya

“Tidak ada negara yang memiliki kombinasi kekayaan SDA dan SDM seperti Indonesia. Untuk itu HIPMI harus lebih berperan mengoptimalkan peningkatan kualitas SDM agar dapat menciptakan nilai tambah pada ekonomi SDA kita,” ujar Bagas.

Bagas yang juga merupakan Founder sekaligus CEO Asia Aero Technology menambahkan bahwa ada satu cara bagaimana Ia akan dapat meningkatkan kualitas SDM terutama dalam HIPMI, yaitu cara tersebut adalah dengan melakukan pendampingan kepada pengusaha muda dan UMKM.

“Pendampingan kepada pengusaha muda dan UMKM menjadi peranan penting HIPMI di masa depan. Bagaimana nantinya mereka bisa mengadopsi teknologi dalam proses bisnis atau usaha mereka, sehingga dapat tercatat segala data dan transaksinya. Potensi pasar juga akan terakses, dan teknologi dalam proses pengolahan di usahanya akan ter-upgrade,” tambahnya.

Pengusaha muda yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang IX Internasional dan Pariwisata Badan Pengurus Pusat HIPMI tersebut menjelaskan bahwa Ia memiliki visi ingin menjadikan HIPMI sebagai inkubator pengusaha muda nasional. Jika berhasil memimpin HIPMI, Bagas akan menerapkan dan menyediakan 3 support mendasar bagi para pengusaha.

“Pertama mentoring, pelatihan dan pendampingan dalam segala aspek manajemen bisnis, finance, marketing, entrepreneurship, serta digitalisasi bisnis. Kedua Networking, yaitu penyediaan akses pasar dan kolaborasi antar pengusaha atau anggota HIPMI. Ketiga adalah Financing, bisa diartikan sebagai support access terhadap pembiayaan, investasi, ataupun scaling up pada seluruh anggota HIPMI,” tutupnya. (rel)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.