Laporan : Haris Widodo
Palembang, Sumselupdate.com – Sejak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) masuk dan menyerang Sumatera Selatan, penyemprotan disinfektan begitu gencar dilakukan sejak Maret 2020 silam.
Selama ini penyemprotan disinfektan kebanyakan menggunakan sprayer alat semprot dengan cara digendong. Tentunya hal ini cukup menguras tenaga. Seperti yang kerap dilakukan istri dari Bripka Arif, yang kesehariannya bekerja di Puskesmas Sungai Baung.
Merasa iba melihat istri yang mengendong alat penyemprot disinfektan, ia coba menemukan inovasi untuk dapat memudahkan pekerjaan sang istri dan sekaligus membantu pemerintah dalam memerangi corona.
Bripka Arif ingin membuat alat penyemprot disinfektan yang lebih besar dengan cara tidak digendong.
Sampai akhirnya ia menemukan atau terpikir menggunakan kotak yang bisa menampung air dengan volume dua kali 16 liter. Kotak itu, ia letakkan di motor dengan dimodifikasi untuk mudah dibawa. Selang penyemprot juga terbilang lebih panjang sehingga menjadikan pekerjaan lebih simple dan bisa menjangkau lebih jauh dari alat disinfektan pada normalnya.
“Alat ini kita buat sejak Maret saat indonesia terkhususnya Palembang ikut tersebar wilayah yang terdapat Covid-19. Awal mulanya karena melihat istri setiap hari mengendong alat disinfektan itu, maka kita inovasilah seperti ini,” ujar Bripka Arif saat ditemui ditemat, Sabtu(2/1/2020).
Sejak diciptakan, ia gencar melakukan penyemprotan disinfektan. Bahkan tidak hanya di Palembang saja, ia bahkan sampai ke Kabupaten Banyuasin dan itu semua tidak dipunggut biaya sama sekali.
Penyemprotan disenfaktan ini pun, mendapat dukungan dari tempat istrinya bekerja (Puskesmas Sungai Baung dan Polda Sumsel). Bila Anda tertarik silahkan menghubungi Bripka Arief Rahma (0813-7381-1939). (**)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
