Laporan: Haris Widodo
Palembang, Sumselupdate.com –Heryanti putri bungku Akidi Tio, Selasa (8/9/2021) dibawa ke rumah sakit jiwa Palembang.
Hal tersebut dibenarkan Direktur Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Sialagan, bahwa Heryanti, putri bungsu Akidi Tio, yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan.
“Sebagaimana kita proses untuk dimintai keterangan apakah dia layak kesehatannya dan kita lihat beberapa kali ternyata dibituhkan pemeriksaan secara jasmani dan kita antarkan ke sana,” ujarnya.
Dikatakannya pemeriksaan yang dilakukan terhadap Heryanti tersebut untuk dua kasus yang saat ini menimpanya, yakni kasus Dana bantuan Covid-19 dan pengelapan uang.
“Kita juga masih menunggu beberapa waktu untuk dilihat hasilnya dari sana (RS Ernaldi Bahar-red) yang mana kita periksa dua perkara yang menimpa Heryanti,” jelas Kombes Pol Hisar Siallagan.
Dari keterangannya, hingga saat ini pemeriksaan terhadap anak bungsu Akidi Tio tersebut masih dalam lidik, terkait dalam kasus penggelapan uang terhadap pelapor Dr Mirza.
“Pemeriksaannya masih lidik belum masuk penyelidikan,”katanya.
Sementara itu Humas RS Ernaldi Bahar, Iwan Andhyanto, membenarkan bahwa, Heryanti sudah berada di rumah sakit tersebut.
“Kami sebagai institusi medis mempunyai aturan terkait undang-undang kerahasiaan data medis untuk pasien. Maka dari itu kami tidak punya kewenangan hukum memberikan informasi Heryanti,” katanya.
Ia menjelaskan untuk mengetahui hasil Heryanti mengalami gangguan jiwa, dirinya mengatakan dibutuhkan waktu beberapa hari untuk mengetahui hasil tes tersebut.
“Akan kita lihat dari observasi dengan standar SOP yang biasa kita lakukan. Sementara untuk hasilnya sendiri paling cepat 14 hari,” katanya.
Ia mengungkapkan proses observasi tersebut juga akan dibutuhkan waktu yang lama. Jika pasien tidak korperatif dan mengalami gangguan komunikasi.
Sekadar mengingat, sebelumnya Heryanti putri bungku Akidi Tio, menjanjikan dana hibah buat bantuan Covid-19 lewat Polda Sumsel. Tapi, dana itu tak kunjung cair, sehingga diduga hanya prank semata. (**)
