BLT DD Tahun 2021 Tidak Dibayarkan Oknum Mantan Kades, Warga Lapor ke Inspektorat

Selasa, 16 Agustus 2022
Desa Pagardin Kecamatan Kikim Selatan Kabupaten Lahat, saat mendatangi kantor Inspektorat

Laporan : A Putra

Lahat, Sumselupdate.com – Perwakilan masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), Desa Pagardin Kecamatan Kikim Selatan Kabupaten Lahat, kembali mendatangi kantor Inspektorat. Mereka menuntut BLT dana desa tahun 2021, selama 3 bulan tidak dibayarkan oleh mantan Kades.

Menurut Holik, salah seorang masya Desa Pagardin, jumlah penerima yakni 125 KPM, dari bulan Oktober, November dan Desember 2021. BLT itu diduga tidak dibayarkan mantan Kades hingga saat ini.

“Masyarakat melaporkan terkait BLT DD yang tidak dibayarkan, kami mendatangi kembali kantor Inspektorat Kabupaten Lahat, setelah sebelumnya kami datang mempertanyakan laporan kami. Kami mempertanyakan, perkembangan tindak lanjut laporan kami sepekan yang lalu,” kata dia, Selasa (16/08/2022).

Advertisements

Lanjut Holik, pihaknya ingin pencerahan, perkembangan laporan mereka, yang dilayangkan beberapa waktu lalu.

“Pihak Inspektorat menjelaskan, bahwa saat ini berkas laporan tersebut sudah di limpahkan ke bidang Irban, khusus untuk segera di tindak lanjuti,” tutur dia.

Sementara itu, Muhahirin, selaku KPM menuturkan, pihaknya mengharapkan kepada pihak terkait, agar segera untuk turun kelapangan, menindaklanjuti laporan itu.

“Sebab kepada siapa lagi kami menggantungkan harapan untuk dapat menerima hak-hak kami, yang telah dizolimi mantan Kades. Karena dari bermacam upaya kami lakukan, namun tak kunjung juga kami dapatkan. Sekalipun Bapak Camat Kikim Selatan, telah melayangkan beberapa surat teguran dan himbauan, agar segera di bayarkan pada masyarakat, namun tak juga diindahkan oleh oknum mantan Kades tersebut,” ujar dia.

Masih kata Muhahirin, pihaknya tidak akan bosan bosan, untuk mempertanyakan hal ini kepada pihak yang terkait.

“Jika sampai minggu depan, belum ada proses tindaklanjutnya, bahkan belum juga ada tim investigasi yang turun, kami berjanji akan datang kembali mempertanyakan hal tersebut sampai kami mendapatkan jawaban dan kepastian. Tetapi jika telah beberapa minggu juga, masih menemukan jalan buntu, maka terpaksa kami akan bersama sama masyarakat yang lain, melakukan aksi demo didepan Kabtor Bupati Lahat,” pungkasnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.