Pangkalpinang, Sumselupdate.com – Seorang anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, bernama Neng Sinta merasakan sakit di sekujur tubuh, setelah bertugas lebih dari 24 jam pada Pemilu 2024.
Diagnosis sementara anggota KPPS tersebut mengalami autoimun dan dirujuk ke RSCM Jakarta untuk tindakan lebih lanjut.
“Jadi seusai bekerja menjadi KPPS, dia mulai lemas tubuhnya. Kakinya terasa pegal dan mulai merasakan sakit,” kata Rustamsyah, suami Neng Sinta, Senin (26/2/2024).
Rustamsyah mengatakan istrinya itu sudah dua pekan terbaring lemas, seusai menjalankan tugas sebagai anggota KPPS di TPS 26 Kelurahan Tuatunu Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada 14 Februari lalu.
Ia menjelaskan untuk duduk di atas kasur saja wanita berusia 30 tahun ini harus dibantu, lantaran merasakan sakit di sekujur tubuhnya serta nyeri di persendian.
Baca Juga: Korban Sinis, Motif Petugas Linmas Bacok Ketua KPPS di Palembang
“Sempat dibawa ke puskesmas, tetapi dirujuk ke Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT). Dokter belum memastikan sakitnya apa. Karena keterbatasan fasilitas maka dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau RSCM,” katanya.
Rustamsyah juga menegaskan sebelumnya istrinya tersebut tidak mengidap penyakit apa pun. Menurutnya murni akibat kelelahan karena proses penghitungan suara baru selesai pagi.
Baca Juga: Waduh, Selama Pemilu 2024, 23 Anggota KPPS Meninggal dan 3.909 Sakit
“Saat ini masih rawat jalan, mulai kerja jam 7 pagi pulangnya jam 8 pagi. Saat malam Jumat (16/2/2024) sudah mulai terasa sakit. Sebelumnya enggak ada sakit,” ungkapnya lagi.
Sementara itu anggota KPU Kota Pangkalpinang, Margarita mengatakan, lembaga pemilihan umum itu akan bertanggung jawab dan akan memberikan santunan kepada korban.
Baca Juga: Oknum Petugas Linmas Bacok Ketua KPPS di 30 Ilir Palembang, Ternyata Ini Permicunya
“Menurut diagnosis dokter yang di Rumah Sakit Timah, itu atuoimun atau suatu penyakit ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat. Besarnya santunan ini tergantung kategori sakitnya,” ujarnya.
Sedikitnya, enam orang anggota KPPS di Pangkalpinang dilaporkan mengalami sakit seusai bertugas di Pemilu 2024, dengan keluhan demam hingga kecelakaan. (**)