Laporan Syahrial Hadi
Muaraenim, Sumselupdate.com — Warga di empat desa dalam Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muaraenim, mengeluhkan rusaknya akses jalan yang tak kunjung diperbaiki. Bahkan menurut warga, kondisi jalan rusak itu sudah bertahun-tahun.
Pantauan awak media, akses jalan yang dikeluhkan warga itu belum diaspal, masih jalan tanah merah dengan pengerasan batu. Kondisi ini tentunya membuat licin dan berlumpur setelah diguyur hujan.
Informasi yang dihimpun, warga kerap terjatuh saat melintasi jalan yang menghubungkan empat desa yaitu Desa Harapan Mulia, Arisan Musi Timur, Arisan Musi dan juga jalan menuju Desa Mulia Abadi itu.
Kailani, tokoh masyarakat Desa Harapan Mulia yang sempat dibincangi Sumselupdate.com, Minggu (1/5/2022) mengatakan, kondisi jalan tersebut sudah dialami warga bertahun-tahun dan belum ada perhatian dari pemerintah.
Dikatakannya, jalan yang memiliki panjang sekitar 10KM itu dilakukan pengerasan dengan dihampar batu pada tahun 2014 dan sampai sekarang belum ada peningkatan lagi.
“Jalan ini merupakan akses utama desa kami dan juga desa tetangga. Kondisinya jika turun hujan kami kesulitan untuk melewatinya,” kata Kailani.
Dirinya berharap Pemerintah Kabupaten Muaraenim maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dapat memperbaiki jalan tersebut.
“Karena dari dulu jalan ini belum pernah diaspal, jalan masih kondisi tanah merah, jadi setiap habis hujan banyak warga yang terjatuh saat menggunakan jalan itu. Apalagi warga yang kebanyakan bertani kerap kesulitan mengeluarkan hasil panen jika kondisi jalan masih rusak,” ujar Kailani.(**)