Bawaslu Empat Lawang Gelar Penguatan Kelembagaan pada Pokja-Pokja Pengawasan

Penulis: - Rabu, 6 November 2024
Suasana Penguatan Kelembagaan dan Sumber daya Manusia untuk Pokja-Pokja Pengawasan pada Pemilihan Serentak tahun 2024 di Aula RM Bintang Tebing Tinggi, Selasa (5/11/2024).

Tebingtinggi, Sumselupdate.com Menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Empat Lawang terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM dan penguatan kelembagaan melaulai pokja-pokja pengawasan.

Di antara upaya yang dilakukan Bawaslu Empat Lawang dengan menggelar Penguatan Kelembagaan dan Sumber daya Manusia untuk Pokja-Pokja Pengawasan pada Pemilihan Serentak tahun 2024 di Aula RM Bintang Tebing Tinggi, Selasa (5/11/2024).

Bacaan Lainnya

Adapun pokja-pokja yang dimaksud yaitu, Pokja pengawasan isu-isu negatif, Pokja pengawasan netralitas ASN, TNI, dan Polri, Pokja pengawasan kampanye dan Alat Peraga Kampanya (APK), serta Pokja dukungan administrasi pengelolaan dana hibah pemilihan.

Ketua Bawaslu Empat Lawang diwakili oleh Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas (HP2H), Hengki Gunawan mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM baik bagi internal Bawaslu sebagai pengawas maupun kepada seluruh anggota yang tergabung dalam pokja-pokja dimaksud.

“Dalam pelaksanaan pengawasan pilkada serentak tahun 2024, dibutuhkan SDM yang soliditas, berintegritas, dan profesionalitas yang baik bagi internal Bawaslu maupun seluruh anggota pokja-pokja tersebut untuk menyukseskan pengawasan pemilihan mendatang,” ujar Hengki.

Di kesempatan yang sama, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S), Ahmad Fatria Arsasi menambahkan selain meningkatkan kualitas SDM, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan kemampuan manajerial dalam melaksanakan tugas.

Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Empat Lawang, AKP Gunawan yang menjadi narasumber menekankan agar semua masyarakat melek pengetahuan, jangan mudah termakan berita hoaks dan isu-isu negatif.

“Seperti yang kita tahu, dalam tahapan pilkada yang terus berjalan, banyak sekali berita-berita hoaks yang bermunculan terutama pada tahapan kampanye ini. Penggunaan media sosial menjadi platform yang sangat cepat dalam penyebaran hoaks dan isu-isu negatif, maka dari itu kami menekankan agak kita semua dapat memilih, mencermati dan berhati-hati sebelum menyebarkan berita-berita,” katanya.

 

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.