Bamsoet Apresiasi Pengusaha Korea Dukung Pengembangan SDM Mahasiswa UNPERBA

Purbalingga, Sumselupdate. com- Ketua MPR RI sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Karya Bhakti Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA) Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap generasi muda, khususnya mahasiswa Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA), bisa mengambil manfaat dari nota kesepahaman antara UNPERBA dengan Yayasan Ali Network Indonesia.

Karena Yayasan Ali Network Indonesia yang terdiri dari pengusaha warga Korea di Indonesia akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa mengembangkan diri di perusahaan Korea yang di Indonesia maupun di Korea.

Bacaan Lainnya

“Yayasan Ali Network Indonesia akan memberikan pelatihan bahasa Korea, beasiswa bagi mahasiswa UNPERBA, pertukaran mahasiswa ke Korea, hingga kesempatan mahasiswa melakukan praktikum atau magang di berbagai perusahaan Korea di Indonesia. Ini merupakan kesempatan langka yang harus dimanfaatkan dengan baik,” kata Bamsoet usai Kuliah Umum Ketua Yayasan Ali Network Indonesia Ali Sun Geun di Kampus UNPERBA, Senin (22/5/23).

Ketua Yayasan Ali Network Indonesia Ali Sun Geu memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi 5,5% saat terjadi pandemi Covid-19. Angka tersebut sangat tinggi dibanding negara lain di dunia yang mengalami keterpurukan akibat Covid-19. Selain itu banyak negara yang pertumbuhan ekonominya menjadi minus.

“Kemampuan Indonesia menahan kemunduran ekonomi selama Covid, membuat negara lain ingin menjalin kerjasama dengan Indonesia, termasuk Korea. Saat ini, jumlah pengusaha Korea yang berniat menanamkan investasinya di Indonesia terus bertambah.

Di Purbalingga perusahaan Korea sudah ada 17 perusahaan. Perdana Menteri Korea juga tengah bertemu dengan Presiden RI Jokowi di Jepang, salah satu agendanya adalah penanaman investasi asal Korea ke Indonesia,” kata Ali.

Dikatakan, Korea menempati urutan ketiga negara di dunia menanamkan investasi di Indonesia pasca Covid-19, setelah Tiongkok dan Singapura. Padahal, sebelum Covid-19 Korea hanya menempati urutan ke-7 dari negara yang menanamkan investasi di Indonesia.

“Para mahasiswa jangan pernah cepat puas dalam menuntut ilmu. Tidak cukup hanya mendapatkan gelar sarjana saja. Akan dibutuhkan banyak tenaga kerja berpendidikan, terutama yang bisa menyesuaikan diri dengan kebiasaan dan bahasa Korea. Kesempatan mahasiswa UNPERBA mendapat peluang kerja juga semakin besar, jika segera menguasai bahasa Korea,”jelasnya.

Dia juga mengapresiasi sikap gotong royong yang dimiliki bangsa Indonesia. Sikap gotong royong yang tetap hidup dimasyarakat akan memudahkan bangsa Indonesia mencapai kemajuan. Apalagi bangsa Indonesia memiliki sumber daya alam dan SDM sangat besar.

Bahkan pengaruh bangsa Indonesia di kawasan Asean cukup signifikan. Terbukti, perekonomian Indonesia menguasai 37 persen di kawasan Asean yang dihuni 11 negara.

“Dengan bergotong royong, masyarakat Indonesia lebih mudah memenuhi anjuran Al Qur’an yang memerintahkan, jauhkanlah diri dan keluargamu dari api neraka. Karena itu sikap gotong royong tersebut perlu ditumbuh suburkan seluruh masyarakat Indonesia,”katanya.

Ali mempercayai tingkat keamanan investasi di Indonesia terjamin. Terbukti dari berbagai keberagaman yang selama ini sudah ada di Indonesia, tidak menimbulkan konflik di masyarakat. Para investor asing pun, termasuk dari Korea, tidak ragu menanamkan investasi di Indonesia.

“Bangsa Indonesia memegang semboyan Bhinneka Tunggal Ika dengan kuat. Sehingga beragam agama, suku bangsa dan bahasa, semua bisa hidup dengan rukun. Tidak ada pertikaian yang berarti. Mari kita bersama membangun Indonesia untuk maju bersama,”tegas Ali. (duk)

Yuk bagikan berita ini...

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.