Babak Delapan Besar Liga 2 Berformat Home Tournament

Jumat, 25 Oktober 2019
Liga 2 Indonesia

Palembang, sumselupdate.com – Babak delapan besar Liga 2 2019 bakal digelar dengan format home tournament. PT Liga Indonesia Baru sebagai operator telah menetapkan Sidoarjo dan Palembang sebagai kota penyelenggara.

Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, dipercaya untuk menggelar pertandingan di Grup A. Empat tim yang bersaing di grup ini ialah Persiraja Banda Aceh, Persewar Waropen, Sriwijaya FC, dan Mitra Kukar.

Sementara di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, empat tim yang akan saling sikut memperebutkan dua tiket semifinal ialah, Persik Kediri, Persita Tangerang, Martapura FC, dan PSMS Medan. Keempat tim tergabung dalam Grup B.

Keputusan PT Liga Indonesia Baru menggelar babak delapan besar dengan format home tournament disambut positif para kontestan. Format ini dianggap sebagai keputusan terbaik demi netralitas tim yang bersaing.

“Semua tim akan bersaing di tempat netral, itu ini sangat bagus. Jadi semua tim harus mengeluarkan kemampuan terbaik agar mampu lolos ke semifinal,” ujar Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, Jumat (25/10).

Di babak delapan besar ini, Sriwijaya FC memang dihadapkan pada fakta yang unik. Meski homebase mereka Stadion Jakabaring dijadikan sebagai tuan rumah, namun Sriwijaya FC sendiri justru akan bertanding di tempat lain.

Laskar Wong Kito yang berada di Grup A akan menjalani tiga pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Uniknya lagi, di grup ini tidak ada kontestan yang berasal dari Pulau Jawa.

Sriwijaya FC (Palembang) dan Persiraja (Aceh) merupakan tim yang bermarkas di Pulau Sumatera. Sementara Mitra Kukar (Kalimantan Timur) berbasis di Pulau Kalimantan. Untuk Persewar sendiri merupakan klub asal Papua.

Kas Hartadi yakin persaingan akan menyajikan pertarungan yang kompetitif. Dia sendiri optimis tim besutannya mampu lolos ke semifinal. Di laga perdana Sriwijaya FC akan menghadapi Persewar. Pertarungan kedua tim digelar pada 14 November 2019.

Dengan waktu tersisa masih cukup panjang, Kas berujar akan memaksimalkannya untuk melakukan evaluasi terhadap tim. Terutama masalah taktik dan kebugaran. Dia menilai masih banyak kelemahan anak asuhnya selama mengarungi kompetisi.

“Kita akan maksimalkan waktu yang ada. Yang pasti kita akan berupaya maksimal agar dapat promosi ke Liga 1,” ujar pelatih yang membawa Kalteng Putra promosi ke Liga 1 musim lalu itu. (rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.