Jakarta, sumselupdate.com – Pertunangan Ayu Tingi Ting dengan Muhammad Fardana yang seorang prajurit TNI Letnan Satu (Lettu) membuat banyak orang menyamakan pasangan ini dengan Annisa Pohan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di masa lalu.
Pasalnya, jika sudah menikah dengan Muhammad Fardana, Ayu Ting Ting juga bakal menjadi ibu Persit dan kemungkinan akan tinggal di rumah dinas TNI seperti Annisa Pohan. Namun, banyak orang bertanya-tanya sanggupkah sang pedangdut menemaninya di rumah sederhana?.
Hal ini pun membuat publik postingan Annisa Pohan pada 2019 lalu yang menceritakan jika rumah dinas yang ia tempati bersama AHY tak hanya sederhana, tapi juga sering menjadi tempat bersinggahan biawak.
“Saya menikah dengan mas Agus tahun 2005 yg ketika itu adalah seorang perwira dengan pangkat Letnan satu & memiliki jabatan pasiops kemudian komandan kompi,” tulis dia dikutif dari Suara.com, (jaringan nasional sumselupdate.com).
Annisa Pohan pun menunjukkan penampakan rumah dinas pertamanya yanh ditempati sejak tahun 2001 yang juga merupakan rumah pertama mereka setelah menikah.
Baca juga : Wakil Menteri Kesehatan Dukung Niat RSUD Sekayu Tingkatkan Layanan
“Begini ceritanyam pada 2006 Mas Agus mendapat tugas sebagai pasukan perdamaian ke Libanon selama satu tahun dan saya wajib tinggal di asrama untuk membina para istri anggota prajurit di kompi kami. Pada waktu itu setiap malam sebelum saya tidur saya sering mendengar suara-suara dari atas plafon kamar saya, dan pikiran saya saat itu adalah tikus,” tulis Annisa.
Semakin lama suara di atas makin ramai dan keras. Wwah jangan-jangan mereka beranakpinak diatas plafon ya?,” tanya Annisa dalam hati.
Annisa mengatakan, kehidupan prajurit selalu berpindah-pindah. Pada 2009 suaminya dipindahtugaskan ke Brigade, saat itu Almira masih berusia sembilan bulan.
Baca juga : Neli Hartati: Wahyuni Pulang Nak, Ibu dan Bapak Menunggu di Rumah
“Ketika saya sedang Berkemas mengepak barang-barang untuk pindahan, tiba-tiba saya mendengar suara keras sekali dari depan rumah kami, seperti ada sesuatu yang terjatuh dari atas genteng, kemudian saya refleks dari dalam rumah berteriak bertanya kepada anggota suami saya yang sedang membantu pindahan di depan rumah, “ada apa om?, suara apa itu om?, apakah ada yang jatuh dari atas?,” Kemudian om tersebut menjawab, “ini Bu ada yang jatuh dari atas plafon, sepertinya biawak.
”Saya shock “Hah Biawak?,” tulis Annisa.
Tak lama ada suara kedua berbunyi ‘gubrak’. Penasaran, Annisa bertanya lagi kepada tentara itu.
“Itu anak biawak bu, nyusul ibunya kabur”!!! “tidak sempat saya tangkap bu, cepat banget larinya,” jawab si om tentara. Jadi ternyata selama saya sendirian di dalam rumah itu suara-suara yang ada di atas plafon itu adalah BIAWAK, kemudian semakin keras semakin ramai itu si biawak punya anak juga sama seperti saya,” tambah dia. (**)