Baturaja, Sumselupdate.com – Penantian panjang para pahlawan olahraga yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan akhirnya tuntas juga, lebih dari satu tahun para atlet peraih mendali saat mengikuti pekan olahraga provinsi (Poprov) ke XIV di Kabupaten Lahan Provinsi Sumatera Selatan.
Penantian reward dari pemerintah ini, dari pertandingan baru berakhir hari ini, Sabtu (22/03/2025). Senyum lebar tampak jelas di wajah para atlet OKU yang meraih mendali di Poprov ke XIV di Lahat tahun 2023 lalu, di Gedung Kesenian Baturaja, Jalan Dr. M. Hatta.
Atlet dari tiga organisasi olahraga yakni dari KONI, Kormi dan NPCI dikumpulkan untuk menerima reward dari pemerintah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (dispora)
Kepala Pemuda dan Olahraga OKU, Joni Saihu dalam sambutannya mengatakan, penyerahan reward ataupun penghargaan kepada atlet, pelatih dan official yang telah mengikuti pertandingan olahraga tahun 2023 di Kabupaten Lahat.
Saat Pekan Raya olahraga provinsi yang ke XIV tahun 2023 di Kabupaten Lahat, OKU memperoleh 26 medali emas, 29 medali perak dan 55 medali perunggu. OKU menduduki peringkat ke sembilan, dari 17 kabupaten kota se- Sumatera Selatan.
Baca juga : Advertorial: KONI OKU Gelar Rapat Perdana Tahun 2025
Kemudian pada Nasional Paralympic Komite Indonesia (NPCI) 2023 juga di Kabupaten Lahat, memperoleh 15 medali emas, 16 medalli perak, dan 17 mendali perunggu. Pada event ini OKU menduduki peringkat 8 dari 17 kabupaten kota Sumatera Selatan.
Selanjutnya Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) pada saat mengikuti Festival Olahraga Provinsi yang ke satu tahun 2023 di Palembang memperoleh 19 medali emas, medali perak 11, dan 18 medali perunggu. OKU mampu finish di posisi runner up se Sumatera Selatan.
“Kita cuma bisa dikalahkan oleh Palembang Jadi wajar waktu itu karena Palembang sebagai tuan rumahnya. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini akan menambah motivasi para atlet pelatih dan official untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi pada Porprov ke XV pada Oktober dan November tahun 2025 di kabupaten MUBA, mudah-mudahan ini dapat memantu dan menambah semangat untuk para atlet,” ucapnya.
Baca juga : KONI OKU Gelar Rakerda 2024, Diikuti 92 Pengurus Termasuk Cabor
Ketua KONI OKU, M. Fahruddin dalam sambutannya yang disampaikan Sekertaris Aprili Mulindin mengatakan, reward ini tentunya sudah lama dinantikan dan hari ini baru bisa diterima.
“Reward ini tentunya yang sudah cukup lama kita nanti-nanti, tetapi mungkin Allah maha tahu Allah Maha Baik reward ini kita terima dalam momentum yang sangat pas karena sebelum lebaran jadi kita dapat menerimanya. Anggaplah ini THR dari pemerintah untuk seluruh atlet yang telah berjuang mengharumkan nama Kabupaten Ogan Komering Ulu di dunia olahraga,” katanya.
Ia menyampaikan terimakasihnya kepada pemerintah yang telah mengapresiasi perjuangan kawan-kawan dalam di dunia olahraga. Tidak mudah untuk dapat meraih prestasi. Butuh pengorbanan dan kerja keras bahkan air mata untuk sampai di titik ini.
“Mulai dari latihan, digemblengan pelatih terhadap atlet-atlet ini, sampai pada pertandingan yang tentunya sangat ketat,” ucapnya.
Sebuah kebanggaan lagi, OKU benar-benar mengandalkan atlet sendiri. Bukan berasal dari daerah lain. Tentunya hal itu sebuah kebanggaan sendiri.
“Kuryana Azis dulu beliau selalu menyebutkan bangga dengan prestasi atlet Kabupaten Ogan Komering Ulu karena memang atletnya asli Putra putri daerah OKU, Oleh sebab itu kami sampaikan ribuan Terima kasih atas penghargaan yang telah di sampaikan pada hari ini,” ujarnya.
Masih kata Fahruddin, pada tahun ini OKU kembali akan menghadapi Porprov di akhir 2025. Oleh sebab itulah, perhatian pemerintah tentunya tetap sangat diharapkan. Kedepan, ia berharap reward atlet berprestasi tetap ada dan bisa lebih cepat terealisasi.
Sementara itu Wakil Bupati OKU, Ir.H.Marjito Bachri dalam sambutannya mengatakan, terimakasihnya atas kerja keras, atlet, pelatih, ofisial dan KONI yang telah mengharumkan nama OKU di sejumlah event olahraga.
Prestasi yang diraih, tentunya jadi kebanggan Pemerintah OKU. Kedepan, tentunya Pemkab OKU berharap prestasi ini bisa lebih ditingkatkan lagi.
“Pemberian reward ini sebagai bentuk komitmen pemerintah yang tetap akan mendukung dan menghargai prestasi atlet,” ucapnya.
Terkait pemberian reward, dikatakannya itu karena proses administrasi. Seperti diketahui, jika APBD di bahas November, otomatis bisa terealisasi pada tahun berikutnya.
Tahun 2023 pelaksanaan akan dicairkan di 2024 karena tadi disampaikan oleh Ketua KONI, jadi ada keterlambatan dan tentunya ini karena kebetulan dengan anggaran kabupaten Keuangan Kabupaten OKU dan baru bisa dianggarkan 2024.
“Alhamdulillah bisa direalisasikan pada hari ini tentunya saya juga mengapresiasi kerja keras dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. Jadi beliau Selasa kemarin menghadap ke saya menceritakan bahwa bagaimana dengan reward atlet, karena itu saya minta Kepada beliau untuk mengurus semua persyaratan administrasinya dan saya sampaikan dengan beliau kita bertekat untuk memberikan hadiah ini sebelum lebaran,” terangnya.
Acara dihadiri seluruh Pengurus KONI, NPCI, KORMI para atlet peraih medali mulai dari medali emas, perak, dan perunggu baik secara perorangan maupun secara beregu, jiga hadir dari Forkopinda, Kapolres, Dandim 0403 pegawai dispora dan undangan lainnya.
Besaran reward yang diterima atlet, untuk perorangan mendali emas sebesar Rp5 juta, perak Rp3, perunggu Rp2,5 juta. Sedangkan untuk beregu medali emas Rp6,5 juta, perak Rp4,5 juta dan perunggu Rp3,5 juta. Sedangkan untuk pelatih dan official, medali emas Rp1,5 juta, perak Rp1 juta, sedangkan perunggu Rp700.000. Sedangkan atlet yang mendapatkan medali 258 orang. (**)