Aset Belum Diserahkan, Ini Penjelasan Perumda Tirta PALI Anugerah

Rabu, 26 September 2018
Direktur Perumda Tirta PALI Anugerah, Puryadi.

PALI, Sumselupdate.com – Belum diserahkan aset PDAM Lematang Enim Cabang Pendopo ke Pemkab PALI masih menimbulkan tanda tanya dari sebagian besar warga PALI. Karena, PDAM Lematang Enim yang merupakan Perumda Pemkab Muaraenim selalu menimbulkan keluhan warga hampir tiap hari.

Rina (36), warga Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI mengaku sangat mengeluhkan kondisi PDAM Lematang Enim yang saat ini hanya hidup sekali dalam waktu tiga hari.

Bacaan Lainnya

“Sudah bayaran paling mahal, hidup airnya juga jarang. Tiga hari hanya satu kali hidupnya. Tentu kami harap pengelolaan PDAM diserahkan sepenuhnya ke Pemkab PALI, agar pelayanan lebih maksimal, tidak seperti sekarang,” ujar ibu dua anak itu.

Sementara itu, Puryadi, Direktur Perumda Tirta PALI Anugerah yang nantinya akan mengelola PDAM di Kabupaten PALI mengaku bahwa pihaknya saat ini masih menunggu pembentukan tim dari PDAM Lematang Enim untuk bersama pihaknya melakukan peninjauan fisik.

“Cek fisik ini yaitu meninjau aset-aset PDAM Lematang Enim yang nantinya akan diserahkan kepada Pemkab PALI, seperti pipanisasi, booster, intake dan lainnya,” ujar Puryadi, Rabu (26/9/2018).

“Cek fisik nantinya tidak hanya dilakukan masing-masing PDAM, tapi juga melibatkan Pemkab PALI dan Pemkab Muaraenim. Sementara di PALI pembentukan sudah siap. Saat ini kita masih menunggu kabar dari PDAM Lematang Enim,” paparnya.

Setelah melalui tahapan cek fisik, barulah akan ada kesepakatan untuk penyerahan aset. “Setelah cek fisik selesai, kemudian klop antara Pemkab PALI dan Pemkab Muaraenim, barulah dilangsungkan berita acara serah terima aset dari Pemkab Muaraenim ke Pemkab PALI,” ungkapnya.

Soal target, Puryadi ingin secepatnya aset tersebut diserahkan ke Pemkab PALI. Tetapi tetap, ada proses yang harus dilalui. “Kalau malam ini Pemkab Muaraenim mau menyerahkan, kami siap menerimanya,” tandasnya.

“Kita juga telah sering bertanya kepada PDAM Lematang Enim terkait hal ini. Pada September lalu, Bupati PALI juga telah berkoordinasi dengan Bupati Muaraenim. Kita harap secepatnya segera diserahkan,” tutupnya.

Untuk diketahui, Perumda Tirta PALI Anugerah didirikan berdasarkan Perda Nomor 6 tanggal 13 Oktober 2017 silam. Sebelumnya, Asgianto, ST anggota DPRD Sumsel mengatakan bahwa mahalnya iuran PDAM di Pendopo disebabkan biaya besar.

Karena masih meng-induk dengan Muaraenim. Akan tetapi, jika pengelolaan sudah diserahkan ke Perusahaan Daerah PALI, pasti harganya jauh lebih murah.

“Saya yakin Bupati Muaraenim saat ini, Ahmad Yani akan bijak dan segera menyerahkan aset PDAM ke PALI. Namun PALI sudah siap atau belum menerima pengelolaan aset dari Pemkab Muaraenim tersebut,” terangnya. (adj)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait