Api yang Berkobar di Pasar BJ Perum Palembang Mulai Padam, Pedagang Sebut Pemicunya dari Charger HP

Jumat, 28 Agustus 2020
Kepulan asap dari kebakaran yang terjadi di Pasar BJ Perum Palembang yang terletak di Jalan Musi Raya, Kelurahan Sialang Kecamatan Sako, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (28/8/2020) siang ini.

Laporan Haris Widodo

Palembang, Sumselupdate.com – Api yang berkobar di Pasar BJ Perum Palembang yang terletak di Jalan Musi Raya, Kelurahan Sialang Kecamatan Sako, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (28/8/2020), sekitar pukul 13.00 WIB, sudah dijinakkan petugas.

Sebanyak tiga unit mobil PBK dari Pos Sematang Borang Palembang tiba lokasi dan berhasil menjinakkan si jago merah.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Akan tetapi sedikitnya 30 dari 60 petak rumah toko (ruko) di pasar baju bekas atau BJ yang hampir seluruhnya berukuran 6X3 meter itu, hangus terbakar.

Kepulan asap dari kebakaran yang terjadi di Pasar BJ Perum Palembang yang terletak di Jalan Musi Raya, Kelurahan Sialang Kecamatan Sako, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (28/8/2020) siang ini.

 

Seorang pedagang bernama Imam (35) mengatakan, kebakaran ini diduga kuat dari korsleting listrik dari charger handphone milik seorang pedagang.

Dari cas telepon genggam itu timbul percikan api kemudian dengan cepat membesar.

“Aku sempat liat api di ruko (sambil menunjuk) itu. Dio lagi cas HP, terus HP-nyo nyampak (jatuh) dan keluar api didugo itu (penyebab kebakaran),” ujarnya.

Kepulan asap dari kebakaran yang terjadi di Pasar BJ Perum Palembang yang terletak di Jalan Musi Raya, Kelurahan Sialang Kecamatan Sako, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (28/8/2020) siang ini.

 

Menurut Imam, setelah api semakin membesar, dia dengan cepat berusaha menyelamatkan baju dan celana BJ dagangannya.

Pantauan Sumselupdate.com kobaran api sudah bisa dijinakkan. Petugas PBK pun kini sudah mulai melakukan pendinginan di lokasi.

Seorang pedagang di Pasar BJ Perum.

 

Hingga kini penyebab kebakaran yang menghebohkan masyarakat Perumnas Palembang ini, masih dalam penyelidikan petugas. (**)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.