Angka Peredaran Narkoba di OKU Timur Masih Tinggi, Ini Penjelasan Kepala BNNK OKU Timur

Senin, 27 Desember 2021
Kepala BNNK OKU Timur AKBP Efriyanto Tambunan, MM

Laporan: Rahmat Agusman

Martapura, Sumselupdate.com Peredaran narkoba di Indonesia hingga saat ini masih sangat tinggi. Bahkan Provinsi Sumsel sendiri menduduki peringkat kedua dalam jumlah peredaran narkoba tertinggi di indonesia. Demikian dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) OKU Timur AKBP Efriyanto Tambunan, MM, saat press release, Senin (27/12/2021).

Menurut Efri, berdasarkan data yang ada, 60 persen pelaku kejahatan atau tersangka di Lapas Martapura OKU Timur merupakan tersandung kasus narkoba.

Hal ini menunjukan bahwa Kabupaten OKU Timur juga merupakan salah satu daerah yang peredaran narkobanya tinggi.

Advertisements

“Yang pernah kita tangani dan rehab, rentan usia pengguna narkoba dari usia 12 hingga 70 tahun. Ini sangat miris sekali,” ucapnya.

Dikatakan Efriyanto, selama tahun 2021 sebanyak 50 orang dari tiga kabupaten yang datang ke BNNK OKU Timur.

Dari jumlah tersebut, ada 17 orang yang melakukan rawat jalan. Sedangkan 33 orang lainnya dirawat inap.

“2 orang kita rawat inap di Ar Rahman, 4 orang di Kalianda, 6 orang di Prabumulih dan 21 orang di Rizky Patya di Kabupaten OKU,” ujarnya.

Untuk upaya pencegahan, selama 2021 BNNK OKU Timur juga telah membentuk Desa Bersih Narkoba atau lebih dikenal dengan nama Desa Bersinar. Yang diantaranya ialah, Desa Muncak Kabau, Kecamatan BP Bangsa Raja, Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura dan Desa Sribunga, Kecamatan BP Bangsa Raja.

“Target kita ditahun 2022 mendatang ada 20 desa dan 30 instansi swasta yang akan segera kita jadikan desa Bersinar,” Ucapnya.

Kedepan meskipun dengan anggaran yang masih minim, pihaknya akan terus memaksimalkan pemberantasan narkoba melalui upaya pencegahan dan sosialisasi.

Selain itu juga, BNNK OKU Timur berharap kedepan pemerintah daerah juga bisa lebih respek terhadap pencegahan narkoba seperti keroyok vaksinasi Covid 19. Hal itu menurutnya, mampu menekan peredaran narkoba, agar para generasi muda saat ini dapat terbebas dari pengaruh narkoba.

“Kita berharap Pemerintah Daerah bisa terus mendukung kinerja BNNK. Sehingga masyarakat di tiga kabupaten ini bisa menyadari bahwa narkoba sangat berbahaya,” harapnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.