Anggaran MBG Siswa SD Ditambah Rp2.000 Perporsi, Tetap Tak Ada Susu Ini Alasannya

Penulis: - Rabu, 8 Januari 2025
Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sumatera Selatan (Sumsel).

Palembang, Sumselupdate.com – Pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sumatera Selatan (Sumsel) sudah memasuki hari ketiga sejak pertama kali diluncurkan pada Senin (6/1/2025).

Satuan Pusat Pelayanan Gizi (SPPG) memastikan hari ketiga ini anggaran MBG untuk siswa SD di Kota Palembang dinaikkan sebanyak Rp2.000 per porsi.

Bacaan Lainnya

Penanggungjawab SPPG Wilayah Ilir Barat (IB) 1 Dicky Alghaffar mengatakan, anggaran menu MBG sebelumnya untuk SD Rp6.000 dan SMP Rp10.000 per porsinya.

“Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan bersama pemerintah pusat, sekarang sudah ditambah hanya untuk SD saja menjadi Rp8.000 per porsi,” katanya, Rabu (8/1/2025).

Dicky mengatakan, dengan ditambahnya anggaran ini menjadikan menu MBG lebih bervariasi. Sehingga diharapkan dapat menyesuaikan dengan selera makan anak-anak.

Baca juga : Program Makan Bergizi Gratis Untuk SMA di Sumsel, Tunggu Instruksi Pusat 

Pihaknya menyebut menu hari ini lebih variatif seperti adanya telur kari, tempe orek, tumis sayur kacang panjang dan wortel, dan buah pisang. Pada Selasa lalu menunya daging ayam dan buah semangka.

“Penambahan anggaran ini tidak termasuk untuk susu, menu susu bisa digantikan dengan sumber protein lainnya seperti telur, dan variasi protein lainnya yang diatur oleh ahli gizi kami,” katanya.

Hal ini memang tidak sesuai dengan menu MBG saat simulasi November 2024 lalu dimana salah satu menunya terdapat susu. Dicky memastikan pemerintah punya penilaian tersendiri, juga mempertimbangkan dampak lingkungan dari sampah susu kemasan.

Baca juga : Program Makan Bergizi Gratis, Amri: Palembang Pertama di Sumsel

Dicky mengatakan, nilai gizi dari MBG ini disesuaikan dengan angka kecukupan gizi sehari-hari. Meski di Indonesia mengenalnya 4 sehat 5 sempurna yang diantaranya adalah susu.

“Pemberian susu kemasan seperti dari beberapa brand belum ada arahan pemberiannya, karena susu kemasan saat ini menggunakan kemasannya yang menyebabkan sampah,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga memastikan menu MBG pada hari pertama, Senin (8/1/2025) bukan hanya tahu dan tempe. Melainkan olahan ikan gabus yang dibentuk seperti naget sehingga disebut sebagai tahu.

“Olahan ikan gabus ini untuk anak TK sampai kelas 3 SD. Di SMP ini pentol ikan, tempe orek dengan rasa pedas manis. Tadinya kami ingin memperkenalkan makanan daerah Palembang yang terkenal dengan olahan ikannya,” jelasnya. (Iya)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.