Palembang, Sumselupdate.com – MasterCard merilis survei terbaru terkait perilaku masyarakat dalam memilih tempat makan. Hasilnya, 68% kaum muda atau millennial (berusia 18-29 tahun) di kawasan Asia Pasifik ternyata rutin mengecek diskon atau penawaran makan malam sebelum memilih tempat makan.
Sebelum melakukan jamuan makan malam resmi (fine dining), kaum muda mengecek peluang potongan harga dahulu dari situs-situs kupon, aplikasi mobile maupun promosi kartu kredit.
Secara keseluruhan, 64% konsumen dari berbagai usia juga melakukan hal yang sama. Konsumen berupaya memperhitungkan biaya yang dikeluarkan restoran tertentu.
Selain itu, Region Head Asia Pasifik Mastercard Advisors, Eric Schneider mengatakan, hasil survei menunjukkan sikap masyarakat telah bergeser dari memilih makan di pusat jajanan menjadi ke restoran.
“Generasi muda masih memperhitungkan biaya yang dikeluarkan, sehingga mereka melakukan pendekatan yang praktis dan cerdas dengan cara mencari potongan harga serta berbagai penawaran menarik lainnya,” katanya seperti dikutip bisnis.com (12/1/2016).
Terungkap, konsumen yang paling sering memesan penawaran makan melalui situs dan aplikasi kupon adalah China sebanyak 58%, Taiwan 44% dan Thailand 44%. Sementara konsumen Indonesia yang rutin mengecek potongan harga masih di kisaran 11% .
Hasil survei juga menunjukkan bahwa konsumen di Asia Pasifik mengandalkan pesan mulut ke mulut dan rekomendasi dari orang terdekat sebesar 50%. Khusus untuk kalangan muda, mereka yang mempercayai saran melalui mulut ke mulut malah mencapai 52%, jauh lebih besar bila dibandingkan dengan kepercayaan yang didapat dari ulasan online 38%.
Menurut Eric, Asia selalu menjadi kawasan dengan budaya kuliner yang kuat. Tidak heran juga jika dalam survei ditemukan fakta bahwa satu dari tiga orang muda di Asia Pasifik melakukan jamuan makan resmi setidaknya satu kali dalam sebulan.
Survei yang dilakukan MasterCard ini berdasarkan wawancara yang dilakukan antara bulan Mei dan Juni 2015. Survei melibatkan 8.698 orang (berusia 18-64 tahun) di 17 negara di Asia Pasifik, termasuk Indonesia (shn).